kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

2 Trik Agar Bisa Dapat Tiket Pesawat Murah ala Menhub, Apa Saja?


Selasa, 23 Agustus 2022 / 04:30 WIB
2 Trik Agar Bisa Dapat Tiket Pesawat Murah ala Menhub, Apa Saja?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  mendukung inovasi yang akan dilakukan Lion Air Group bersama BNI untuk memberikan harga tiket pesawat yang terjangkau, khususnya di hari-hari kerja (weekdays) pada siang hari. 

Budi mengatakan, kebiasaan masyarakat menggunakan pesawat di hari libur pada pagi dan sore hari harus diubah. 

"Hal ini juga akan mengubah kebiasaan masyarakat yang biasanya menggunakan pesawat di pagi atau sore hari dan di hari libur," jelasnya. 

Dia pun membagikan dua trik agar masyarakat bisa mendapatkan harga tiket pesawat murah. Apa saja?

"Jadi kalau mau tiket yang tidak mahal, naiknya bisa di hari kerja dan siang hari," kata Menhub Budi ditemui di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Senin (22/8/2022). 

Budi mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, khususnya maskapai, untuk bersama-sama pulih dan bangkit lebih cepat, meski saat ini dihadapkan pada situasi sulit akibat keterbatasan pesawat maupun awak/kru akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Menhub Dukung Inovasi Maskapai untuk Stabilkan Harga Tiket

Ia mengatakan, sektor perhubungan berkontribusi sebesar 21,27 persen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada kuartal kedua tahun 2022 tumbuh di atas 5 persen. 

"Momentum pertumbuhan ini harus dilakukan dengan konsisten agar tidak menurun," ujarnya. 

Lebih lanjut, Budi mengapresiasi Lion Air Group yang telah melakukan inovasi dan melaksanakan pelayanan penerbangan dengan baik, dalam upaya mempercepat pemulihan industri penerbangan nasional. 

Sebelumnya diberitakan, Kemenhub mengerahkan tiga jurus untuk stabilkan harga tiket pesawat yang sudah beberapa bulan ini mengalami kenaikan. Sebab kenaikan tiket pesawat ini menjadi salah satu penyebab inflasi. 

Menhub Budi mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan seperti Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, operator penerbangan, dan pihak terkait lainnya. 

Baca Juga: Harapkan Turun hingga 20%, Ini Langkah Pemerintah Stabilkan Harga Tiket Pesawat

Dia pun merincikan tiga jurus yang secara konsisten dilakukan Kemenhub untuk menurunkan harga tiket pesawat: 

1. Meminta maskapai berikan diskon di waktu tertentu 

Budi mengatakan, pihaknya telah meminta kepada para maskapai agar melakukan efisiensi dan inovasi untuk mengelola harga tiket pesawat supaya lebih terjangkau. Salah satunya dengan memberikan diskon tiket pesawat. 

“Melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/8/2022). 

Tidak hanya dari segi harga, Kemenhub juga berupaya untuk memaksimalkan tingkat okupansi atau keterisian pesawat di waktu-waktu tertentu. Untuk melaksanakannya, Kemenhub bekerjasama bersama pemerintah daerah, maskapai, dan penumpang. 

Pasalnya, di waktu-waktu tertentu seperti di hari kerja, tingkat okupansi penumpang pesawat hanya 50%. Nah okupansi ini dapat dimaksimalkan lagi dengan cara pemberian diskon atau penurunan harga tiket pesawat di waktu-waktu sepi penumpang tersebut. 

2. Minta Pemda berikan subsidi 

Tak hanya maskapai penerbangan, Menhub Budi Karya juga meminta masing-masing Pemda berikan subsidi untuk turunkan harga tiket pesawat. Dengan cara melakukan block seat, di mana Pemda menjamin tingkat okupansi agar bisa lebih dari 60%. 

"Contohnya yang dilakukan pemda di Toraja, Sulawesi Selatan. Mereka memberikan dukungan kepada maskapai sehingga tingkat keterisian bisa di atas 70% dan maskapai bisa terus melayani rute tersebut dengan harga yang terjangkau, karena kepastian okupansinya,” kata Menhub. 

3. Menurunkan atau menghilangkan pajak pertambahan nilai (PPN) avtur 

Kemenhub akan mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk menghilangkan atau menurunkan PPN avtur menjadi 5%. Pasalnya harga bahan bakar pesawat ini berkontribusi terhadap 40% biaya operasional maskapai. 

Sementara, saat ini harga berbagai komoditas energi tengah mengalami kenaikan. Kenaikan harga avtur ini jelas membebani rute-rute penerbangan pesawat kecil seperti pesawat propeller yang melayani daerah-daerah pelosok lantaran biaya avtur dan pendapatan dari tiket tidak sebanding karena jumlah penumpang yang diangkut sedikit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub: Kalau Mau Tiket Murah, Naik Pesawat di Hari Kerja dan Siang Hari"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×