Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Total E&P Indonesie, produsen gas terbesar di Indonesia memperkirakan produksi gasnya akan mengalami penurunan di tahun depan dibandingkan perkiraan realisasi produksi di tahun ini.
Hardy Pramono, Direktur Operasi Total, mengungkapkan, target produksi Total pada 2010 ditetapkan sebesar 2.380 MMSCFD. Jumlah ini turun dibandingkan perkiraan realisasi produksi tahun ini sebesar 2.550 MMSCFD. Sementara target 2009 sendiri ditetapkan sebesar 2.400 MMSCFD.
Selain gas, target produksi minyak dan kondensat Total pada 2010, juga akan menurun menjadi 86.200 barel per hari (bph). Sementara perkiraan realisasi 2009 sebesar 97.200 (bph) dan target 2009 sebesar 92.400 bph. "Penurunan produksi terjadi karena kebanyakan produksi minyak kita ditentukan atau berkorelasi dengan produksi gas," kata Hardy, Kamis (10/9).
Jika produksi gas, minyak dan kondensat digabungkan maka tahun depan produksi Total mencapai 543.300 barel setara minyak per hari (BOEPD). Lebih rendah dibandingkan produksi keseluruhan tahun ini sebesar 574.800 BOEPD.
Sementara, pada 2008 lalu Total berhasil memproduksi 565.400 BOEPD dari target 525.900 BOEPD. Dengan rincian, realisasi produksi gas sebesar 2.570 MMSCFD dari target 2.380 MMSCFD. Sementara untuk minyak dan kondensat, realisasi 96.100 bph dari target 91.200 bph.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News