Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test
JAKARTA. Proton menargetkan penjualan mobilnya tahun 2010 bisa mencapai 4.000 unit. Jumlah tersebut tumbuh hampir 2 kali lipat dibandingkan penjualan 2009 yang adalah 2.200 unit.
Sejumlah langkah disiapkan oleh Proton untuk bisa memenuhi target itu. Selain akan melakukan pembaruan atau modifikasi tampilan (facelift) sejumlah varian hatchback-nya, Proton juga akan menambah dealernya di Indonesia.
Untuk penambahan dealer, Proton menargetkan memiliki 20 dealer 3S (sales, service, dan spare part) tahun ini. Saat ini Proton di Indonesia baru memiliki 11 dealer 3S, 22 dealer 2S, dan 8 dealer 1S. "Kami akan buka dealer baru di sejumlah kota di Jawa dan Sumatera," ujar Fransisco Sirait, Sales Training & Development Head PT Proton Edar Indonesia (10/2).
Sementara itu, facelift hatchback akan dilakukan untuk dua jagoannya, yakni Gen2 (Gen Two) serta Neo. "Untuk tipe facelift akan mengalami kenaikan harga Rp 5 juta hingga Rp 10 juta," imbuh Fransisco.
Gen2 dengan kapasitas mesin 1.600 cc yang biasa dipasarkan mulai harga Rp 144 juta ini akan mengalami modifikasi interior, eksterior, dan juga mesin. Sedangkan Neo yang biasa dipasarkan mulai Rp 188 juta juga akan mengalami modifikasi yang sama.
Proton melakukan facelift untuk kedua produk tersebut lantaran kontribusi hatchback gemuk di brankas Proton. Tahun lalu, market share Proton di pasar hatchback cuma 5%, namun kontribusinya terhadap penjualan Proton mencapai 10% atau sekitar 100 unit. Tahun ini Proton yakin bisa mengerek kontribusi hatchback hingga 20% dari penjualan Proton.
Proton juga mematok penjualan Multi Pupose Vehicle (MPv) Axora meningkat dan menyumbang 40-50% terhadap penjualan Proton. Tahun lalu, kontribusi Axora hanya 35% saja.
Nadia Citra Surya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News