Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pertumbuhan bayi di Indonesia yang masih tinggi membuat PT Multi Indocitra Tbk (MICE) percaya diri mematok target positif tahun ini. Perusahaan pemasok dan pembuat perlengkapan bayi ini menargetkan pertumbuhan bisnis 20% sampai akhir 2015.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Multi Indocitra Hendro Wibowo optimistis, perusahaannya bisa menggapai target tersebut. "Pasar di Indonesia masih besar. Kami ada kerjasama riset, jumlah kelahiran bayi per tahun sekitar 4,5 jiwa," ujar dia, Jumat (8/5).
Maklum, kinerja Multi Indocitra tahun lalu kurang menggembirakan. Pendapatan perusahaan ini merosot 10,62% dari Rp 591,3 miliar pada 2013 menjadi Rp 528,46 miliar. Penyebabnya adalah perusahaan ini menghentikan lini bisnis lampu merek Hori tahun lalu. Multi Indocitra terpaksa menutup bisnis lampu lantaran tidak sinergi dengan bisnis yang selama ini dilakoni, yaitu perlengkapan bayi.
Selain itu, "Butuh usaha lebih dan menambah beban," katanya.
Nah, salah satu upaya MICE untuk menggeber kinerja tahun ini adalah menambah portofolio bisnis distribusi. Multi Indocitra menjadi distributor produk plastik merek asal Korea Selatan, Lock & Lock, khususnya produk yang bergambar karakter Hello Kitty.
Hendro menyatakan, kerjasama dengan Lock & Lock Indonesia sudah berlangsung sejak Februari 2015. "Kami jadi mitra distribusi secara eksklusif untuk produk Lock & Lock dengan desain Hello Kitty," jelasnya. Kerjasama ini, kata Henro, merupakan salah satu inovasi dari lini bisnis distribusi perusahaan.
Dengan kolaborasi ini, Multi Indocitra menargetkan penjualan produk Lock & Lock bisa tembus Rp 30 miliar di akhir tahun ini. Menurutnya, pemilihan karakter Hello Kitty dinilai tepat karena karakter ini diklaim tetap eksis di tengah munculnya banyak karakter kartun baru untuk anak-anak.
"Ke depan, kami mau keluarkan varian baru lagi dengan karakter Disney, karena Hello Kitty memang terkesan untuk anak perempuan," papar Hendro. Artinya, perusahaan ini bakal menjajakan produk kemasan Lock & Lock yang bisa menyasar segmen anak laki-laki.
Evaluasi subdistributor
Tak lupa, Multi Indocitra terus berupaya mempertahankan bisnis utamanya, yaitu perlengkapan bayi agar terus berkembang. Karena itu, perusahaan ini terus berinovasi menelurkan produk-produk perlengkapan bayi yang terbaru. Misalnya, mengeluarkan produk dot untuk bayi berkebutuhan khusus dan bayi prematur. Langkah lain yang tidak kalah penting adalah mengoptimalkan jalur distribusi.
Untuk itu, MICE bakal mengevaluasi setiap subdistribusi yang dikelola oleh pihak ketiga. "Kami evaluasi, kami dorong jika belum optimal. Jika tidak sesuai ekspektasi, kami ganti," jelas Hendro sambil menyebut saat ini ada sekitar 63 sub distributor MICE yang tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya, MICE sudah meminta salah satu subdistributor mereka yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah untuk segera membangun depo. Tujuannya adalah supaya si distributor bisa melayani wilayah lain selain Tegal, seperti Batang dan Pekalongan.
Nah, bila si mitra distributor sanggup memenuhi permintaan, Mitra Indocitra bakal mencari distributor anyar untuk melayani dua wilayah tersebut. "Atau pilihannya kami lakukan sendiri," timpalnya. Langkah lainnya adalah dengan menambah gerai penjualan perlengkapan bayi perusahaan yang saat ini berjumlah 22 gerai di kota-kota besar Indonesia. Rencananya, Mitra Indocitra bakal menambah dua gerai penjualan tahun ini.
Sayang, Hendro belum mengetahui lokasi gerai penjualan anyar ini. Yang jelas, investasi untuk tambahan gerai ini sudah masuk dalam hitungan belanja modal perusahaan tahun ini yang dipatok antara Rp 35 miliar - Rp 50 miliar. Belanja modal ini dipakai untuk memperluas jaringan pemasaran serta menambah kapasitas produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News