Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce membawa dampak positif baik pebisnis logistik. Tengok saja e-commerce mampu menyumbang 50%-60% pendapatan untuk J&T Express.
Melihat potensi bisnis yang baik ini J&T Express menargetkan untuk membuka 2.000 titik cabang di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini. Saat ini J&T Express telah membuka 1.800 titik cabang. Artinya dalam tiga bulan terakhir ini J&T Express menargetkan bisa menambah 200 cabang lagi.
Robin Lo, Direktur J&T Express mengatakan, penambahan titik cabang ini difokuskan kepada pelayanan konsumen. “Kalau semakin banyak titik, maka akan semakin mudah dijangkau,” kata Robin, kepada Kontan.co.id, Jumat (6/10).
Untuk saat ini J&T express sudah bekerja sama dengan banyak platform e-commerce sebagai usaha untuk meningkatkan pendapatan mereka. “Sejauh ini hamper semua e-commerce sudah kerja sama, kecuali kalau ada yang baru," ujar Robin. Sebut saja beberapa e-commerce ternama seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.
J&T Express menargetkan pengiriman di tahun 2017 ini bisa meningkat mencapai 300.000 pengiriman per hari dari rata-rata pengiriman di paruh pertama tahun ini yang mencapai 150.000 per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News