Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tren penjualan sepeda motor nasional periode Januari-Agustus 2014 mulai membaik dibanding tahun sebelumnya, meski kenaikannya terbilang masih kecil. Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tercatat 5,34 juta unit naik 4,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya 5,13 juta unit
Jika dihitung kasar, rata-rata penjualan sepeda motor di Indonesia selama tahun berjalan (2014), mencapai 21.999 unit per hari dari total 243 hari (Januari-Agustus). Mengutip data penjualan, Honda masih mendominasi pasar dengan hasil 3,34 juta unit dan menguasai pangsa pasar hingga 62,4%.
"Tahun ini kami menargetkan penjualan antara 4,8 juta unit atau bisa mencapai 5,1 juta unit, tergantung kondisi pasar nanti sampai akhir tahun," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) di Jakarta Pusat, Minggu (7/9).
Peringkat kedua penjualan, diisi Yamaha dengan raihan 1,685 juta unit atau menikmati kue pangsa pasar 31,5%. Selanjutnya ada Suzuki dengan 207.430 unit (3,8%), Kawasaki 107.745 unit (2,02%), dan TVS 6.934 unit (0,13%).
Agustus naik
Kenaikan penjualan juga terjadi pada Agustus 2014, tercatat 609.198 unit, naik 13,9% di bandingkan bulan (Juli) sebelumnya hanya 534.490 unit. Hasil ini cukup aneh, karena tidak lazim seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasa terjadi pada pasar sepeda motor nasional.
Biasanya, pada bulan dirayakan Hari Raya Idul Fitri, penjualan sepeda motor relatif turun karena banyak cuti bersama dan tren mudik ke kampung halaman. Lonjakkan penjualan, akan terjadi sebulan sebelum dirayakan Idul Fitri.
"Tahun ini memang banyak kendalanya, seperti arus distribusi sempat terhambat. Salah satunya karena akses Jembatan Comal di Jawa Tengah yang menjadi jalur utama pengiriman," beber Thomas Wijaya, Wakil GM Divisi Penjualan AHM. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News