kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.580   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.166   25,66   0,32%
  • KOMPAS100 1.115   -0,79   -0,07%
  • LQ45 785   2,38   0,30%
  • ISSI 288   1,10   0,38%
  • IDX30 412   1,29   0,31%
  • IDXHIDIV20 462   -1,00   -0,21%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 132   -0,98   -0,74%
  • IDXQ30 129   -0,08   -0,06%

4 BUMN Minati Pembangunan Pabrik Gula di Merauke


Rabu, 12 Mei 2010 / 14:15 WIB
4 BUMN Minati Pembangunan Pabrik Gula di Merauke


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Selain mengelola budidaya tanaman pangan dalam skala luas (food estate) di Merauke, BUMN juga meminati pembangunan pabrik gula.

Ada empat perusahaan pelat merah yang siap menggarap lahan food estate untuk pengembangan industri gula. yaitu: PTPN IX, PTPN X, PT XI, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Keempat BUMN itu sudah menandatangani nota kesepahanama (MoU) dengan Bupati Merauke.

"Kita kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) Merauke untuk membangun pabrik gula," kata Deputi Agro Industri, Percetakan, Perkebunan dan Penerbitan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Agus Pakpahan.

Menurut Agus, keempat BUMN agroindustri itu nantinya akan membangun pabrik dengan kapasitas minimal 10.000 TCD (ton cane per day/ ton tebu per hari). Selain itu, pemerintah telah meminta keempat BUMN itu segera mencari lahan-lahan yang cocok untuk pengembangan tanaman tebu dan membangun pabrik.

Biasanya pemerintah menargetkan BUMN agroindustri bisa mengelolaa lahan perkebunan minimal 100.000 hektare per tahun. Karena itu, kata Agus, pencarian lahan di Merauke sedang dilakukan.

"Satu tim kita tinggal di sana untuk mencari lahan dan survei lapangan," jelasnya. Namun, Agus menolak mengungkapkan berapa total investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik gula di Merauke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×