kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 Investor di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal memperoleh tax holiday


Jumat, 22 Oktober 2021 / 18:00 WIB
7 Investor di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal memperoleh tax holiday
ILUSTRASI. Kawasan industri?di KEK?Kendal, Jawa Tengah.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak tujuh investor di Kawasan Industri Kendal (KIK) resmi menerima insentif pajak berupa sertifikat tax holiday dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dengan Tax Holiday ini, perusahaan atau investor dapat menerima fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan hingga 100% selama 10-20 tahun.

Adapun tujuh perusahaan yang resmi mendapat sertifikat tax holiday dari BKPM diantaranya adalah PT Eclat Textile International, perusahaan produksi sport apparel asal Taiwan, PT Global Textile perusahaan Fortune 500 asal China, PT Maju Bersama Gemilang produsen kabel fiber optic asal China yang juga merupakan perusahaan fortune 500, PT Borine Technology perusahaan yang bergerak di bidang elektronik rumah tangga dan berasal dari Ningbo, China, PT Masterkidz Indonesia, perusahaan dengan hasil produksi mainan dari kayu, dan PT Auri Steel produsen galvalum asal Indonesia.

Selain itu ada PT Sinar Harapan Plastik yaitu perusahaan produksi mainan dari plastik asal Indonesia yang menerima sertifikat berupa Tax Allowance. Sebanyak 70% perusahaan yang disebutkan di atas berorientasi ekspor.

Baca Juga: Investor berharap tax holiday di Kawasan Industri Kendal dapat terealisasi

Stanley Ang, Presiden Direktur dari PT Kawasan Industri Kendal juga hal ini merupakan salah satu capaian yang ditargetkan KEK Kendal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu semua investor atau perusahaan yang berada di dalam KEK Kendal dapat menikmati berbagai manfaat dari KEK dan meningkatkan nilai expor dari Jawa Tengah.

"Penerimaan sertifikat tax holiday ini tentu tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Oleh sebab itu kami turut mengucapkan terima kasih kepada Dewan Nasional KEK, BKPM, dan seluruh pihak yang terlibat,” ujar Stanley, Jumat (22/10).

Sampai sekarang perusahaan yang telah berinvestasi di KEK Kendal berasal dari China, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Indonesia. Industri yang telah hadir di KEK Kendal termasuk Makanan dan Minuman, Fashion (Tekstil, Garmen dan apparel), Furnitur, Elektronik, Otomotif, dan Industri Pendukung lainnya seperti Logistik dan Packaging.

Kawasan Industri Kendal resmi menjadi pertama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Kendal) di Pulau Jawa sejak tahun 2019. Hingga kini sudah ada 69 perusahaan yang tergabung dengan total investasi sebesar Rp 22,4 triliun.

Selanjutnya: Pengembang KIK Kendal memberikan jaminan banyak keuntungan bagi investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×