Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tingginya curah hujan di sentra produksi beras mulai berdampak pada pergerakan harga komoditas pangan yang satu ini. Menurut laporan yang dirilis Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) hari ini (16/1), kenaikan harga beras sudah terjadi di sejumlah daerah.
Di Banten misalnya, harga beras tipe C4 berada pada kisaran harga Rp 8.900 per kilogram (kg) atau naik dari harga sebelumnya di Rp 8.700 per kg. Harga beras jenis cimanuk naik menjadi Rp 9.700 per kg dari harga sebelumnya di Rp.9.500 kg. Sementara beras standar naik menjadi Rp 8.800 per kg dari harga sebelumnya di Rp.8.100 per kg. Menurut informasi dari Bappebti, harga beras kualitas IR64 di Indramayu diperdagangkan pada harga Rp.7.250/kg.
Menurut laporan itu juga, kenaikan harga beras terjadi akibat cuaca penghujan yang membuat banjir wilayah persawahan petani. Bahkan, banyak petani melaporkan gagal panen akibat sawah mereka terendam banjir.
Sementara itu, pemerintah tahun ini mamatok tagret produksi sebesar 72,02 juta ton gabah kering giling (GKG). Upaya itu dilakukan dengan cara mencetak lahan sawah baru seluas 300.000 hektare (Ha) pada masa 2012-2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News