kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.669   -179,00   -1,16%
  • IDX 7.499   2,98   0,04%
  • KOMPAS100 1.164   2,43   0,21%
  • LQ45 927   -2,74   -0,29%
  • ISSI 226   1,32   0,59%
  • IDX30 477   -2,08   -0,43%
  • IDXHIDIV20 573   -3,04   -0,53%
  • IDX80 132   0,16   0,12%
  • IDXV30 142   0,35   0,25%
  • IDXQ30 160   -0,62   -0,39%

Acset Gandeng Daewoo Garap Proyek District 8


Senin, 17 Juni 2013 / 07:15 WIB


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Acset Indonusa menggandeng perusahaan kontraktor asal Korea Selatan, Daewoo, untuk memperkuat bisnisnya. Kedua perusahaan kontraktor itu bersama-sama menggarap proyek properti milik Agung Sedayu Group bernama District 8, kemarin (16/6). Proyek ini terletak di lot 28 Sudirman Central Business District (SCBD).

Ronnie TS Tan, Direktur Utama Acset Indonusa menjelaskan di dalam proyek tersebut, Acset Indousa bertindak sebagai kontraktor utama dengan nilai kontrak sebesar Rp 800 miliar. Nilai kontrak mencakup pembangunan struktur bangunan, namun tidak termasuk kontrak untuk pembangunan fondasi.

Rencananya, di atas lahan seluas 503.000 m² ini, Acset akan membangun tujuh menara yang terdiri dari tiga menara perkantoran, dua menara apartemen, satu menara serviced apartment, dan satu hotel. Proyek konstruksi akan dimulai pada awal September 2013. Waktu pengerjaan dijadwalkan 33 bulan.

Hilarius Arwandhie, Direktur Acest Indonusa berujar bahwa proyek District 8 ini merupakan salah satu proyek Acset yang besar tahun ini. Di masa mendatang, Acset berharap mendapat proyek sejenis, dan tentunya akan menambah portofolio bisnis mereka.

Selain District 8, Acset juga telah meneken kontrak kerjasama konstruksi untuk proyek perkantoran Thamrin 9. Di proyek ini Acset khusus mengerjakan pondasi bangunan. Proyek pondasi kantor setinggi 72 lantai ini bakal dimulai akhir Juni ini. Acset juga meraih kontrak proyek T-Tower yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Perusahaan yang akan segera menawarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia ini akan mengerjakan pondasi gedung perkantoran setinggi 27 lantai, mulai Juli nanti. Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 20 miliar.

Sampai akhir 2013 Acset membidik kontrak baru sebesar Rp 1,5 triliun. Hingga akhir Mei 2013, perseroan ini sudah mengantongi kontrak baru senilai hampir Rp 1 triliun.

Acset memproyeksikan pendapatan perusahaan tahun ini Rp 1 triliun atau meningkat 49,28% dari tahun lalu. Sedang laba bersih tahun ini diproyeksikan melonjak 72,28% year-on-year menjadi Rp 90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×