kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Acset Gandeng Daewoo Garap Proyek District 8


Senin, 17 Juni 2013 / 07:15 WIB


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Acset Indonusa menggandeng perusahaan kontraktor asal Korea Selatan, Daewoo, untuk memperkuat bisnisnya. Kedua perusahaan kontraktor itu bersama-sama menggarap proyek properti milik Agung Sedayu Group bernama District 8, kemarin (16/6). Proyek ini terletak di lot 28 Sudirman Central Business District (SCBD).

Ronnie TS Tan, Direktur Utama Acset Indonusa menjelaskan di dalam proyek tersebut, Acset Indousa bertindak sebagai kontraktor utama dengan nilai kontrak sebesar Rp 800 miliar. Nilai kontrak mencakup pembangunan struktur bangunan, namun tidak termasuk kontrak untuk pembangunan fondasi.

Rencananya, di atas lahan seluas 503.000 m² ini, Acset akan membangun tujuh menara yang terdiri dari tiga menara perkantoran, dua menara apartemen, satu menara serviced apartment, dan satu hotel. Proyek konstruksi akan dimulai pada awal September 2013. Waktu pengerjaan dijadwalkan 33 bulan.

Hilarius Arwandhie, Direktur Acest Indonusa berujar bahwa proyek District 8 ini merupakan salah satu proyek Acset yang besar tahun ini. Di masa mendatang, Acset berharap mendapat proyek sejenis, dan tentunya akan menambah portofolio bisnis mereka.

Selain District 8, Acset juga telah meneken kontrak kerjasama konstruksi untuk proyek perkantoran Thamrin 9. Di proyek ini Acset khusus mengerjakan pondasi bangunan. Proyek pondasi kantor setinggi 72 lantai ini bakal dimulai akhir Juni ini. Acset juga meraih kontrak proyek T-Tower yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Perusahaan yang akan segera menawarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia ini akan mengerjakan pondasi gedung perkantoran setinggi 27 lantai, mulai Juli nanti. Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 20 miliar.

Sampai akhir 2013 Acset membidik kontrak baru sebesar Rp 1,5 triliun. Hingga akhir Mei 2013, perseroan ini sudah mengantongi kontrak baru senilai hampir Rp 1 triliun.

Acset memproyeksikan pendapatan perusahaan tahun ini Rp 1 triliun atau meningkat 49,28% dari tahun lalu. Sedang laba bersih tahun ini diproyeksikan melonjak 72,28% year-on-year menjadi Rp 90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×