kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Acset Indonusa (ACST) meraup kontrak baru Rp 191 miliar di semester pertama


Rabu, 11 Agustus 2021 / 13:18 WIB
Acset Indonusa (ACST) meraup kontrak baru Rp 191 miliar di semester pertama
ILUSTRASI. Realisasi capex Acset Indonusa (ACST) baru mencapai Rp 8,5 miliar di enam bulan pertama 2021.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) meraup kontrak baru total Rp 191 miliar hingga akhir semester pertama 2021. Dari kontrak baru tersebut ACST akan mengerjakan pekerjaan fondasi Jembatan Layang Arumaya Residence, fondasi BUMN Center dan fondasi Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi.

“Selain itu, Acset juga memperoleh beberapa pekerjaan infrastruktur yakni pekerjaan perbaikan Tol Cipali kilometer (km) 122+400, pengerjaan underpass BIJB Kertajati dan penanganan longsor Tol Balaraja Timur kilometer (km) 1+125,” kata Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8).

Maria menambahkan, ACST senantiasa berupaya untuk memperkuat balance sheet dalam rangka mendukung kegiatan operasionalnya. Bersamaan dengan ini, ACST terus aktif berpartisipasi dalam berbagai tender dengan menjaga prinsip-prinsip know your customer (KYC) tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Acset Indonusa disuntik Rp 1,5 triliun, sebagian akan dipakai untuk modal kerja

“ACST juga terus melakukan perbaikan di internal, misalnya dengan mengedepankan efisiensi biaya, yang mana hasilnya tercermin dalam penurunan biaya operasional atau operating expense (opex) sejak periode lalu,” imbuh Maria.

Dia mengatakan, belanja modal atawa capital expenditure (capex) Acset hingga akhir tahun 2021 tidak terlalu banyak dan lebih menyesuaikan dengan kebutuhan proyek. “Capex akan digunakan untuk menambah dan mengganti alat produksi ACST yang sudah habis masa pakainya. Pada Juni 2021, realisasi capex ACST sebesar Rp 8,5 miliar,” ujar Maria.

Maria mengatakan, Acset mencoba untuk melengkapi value chain yang ada melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat, jasa formwork/bekisting, rental passenger hoist dan tower crane maupun entitas asosiasi yang menyediakan jasa concrete pumping

Baca Juga: Meski pendapatan turun, kerugian bersih Acset Indonusa (ACST) menyusut 39%

Baca Juga: Tahun ini, Acset Indonusa (ACST) siapkan belanja modal sekitar Rp 40 miliar

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) kantongi kontrak baru Rp 142 miliar hingga kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×