kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ACST incar proyek baru lewat partnership


Selasa, 08 Agustus 2017 / 20:02 WIB
ACST incar proyek baru lewat partnership


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan terus mengandalkan strategi kerjasama partnership atau kemitraan dalam mengincar proyek-proyek baru. Hal itu dilakukan agar perusahaan bisa menggarap lebih banyak proyek dan memitigasi risiko.

Jeffrey Gunadi Chandrawijaya, Direktur Utama ACST Mengatakan, kekuatan perusahaan saat ini ada di sektor fondasi. Sehingga jika membidik proyek infrastruktur yang memiliki pengerjaan kontruksi ke atas, ACST akan lebih banyak menggandeng partner.

Seperti dalam menggarap proyek Indonesia I dan proyek tol Jakarta Cikampek Elevated, ACST menggandeng partner yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi.

"Jadi cara kami memitigasi risiko dan kekurangan pengalaman adalah menggandeng pihak-pihak yang lebih kompeten," kata Jeffrey di Jakarta, Selasa (8/8).

Dengan strategi itu pula, ACST tidak akan bermasalah dengan kekurangan SDM meskipun banyaak proyek yang telah mereka dapatkan. Hingga awal Agustus ini, anak usaha Astra Group ini telah mengantongi kontrak baaru sebesar Rp 7,14 triliun.

Sejalan dengan banyaknya proyek yang didapat, ACST tentu membutuhkan pendanaan terutama untk mengerjakaan proyek yang pembayarannya dilakukan oleh si pemberi kerja setelah proyek selesai.

Jeffrey mengatakan, untuk pendanaan, pihaknya bisa mendapatkan pendanaan berupa pinjaman dari induk usaha, perbankan, dana internal dan pendanaan dari vendor. Skema pendanaan tersebut akan dipilih sesuai jenis proyek.

"Pendanaan vendor maksudnya adalah setiap proyek pasti membutuhkan material. Jadi ventor bisa memberikan Down Payment yang lebih longgar atas sebuah proyek yang dikerjakan," terang Jeffrey.

Baru-baru ini, ACST mendapatkan pinjaman sebesar Rp 600 miliar dari Astra Group. Dana ini akan dipakai untuk menggarap proyek-proyek yang sudah ditangan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×