Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengakui ada kenaikan penjualan makanan olahan bermerek Belfoods pada Maret 2020. Namun demikian, SIPD tidak mau gegabah merevisi target penjualan dan memilih untuk wait and see ekspansi di tahun ini.
Managing Director Foods Sierad Produce Dicky Saela mengungkapkan penjualan makanan olahan SIPD di sepanjang Maret mengalami kenaikan yang signifikan di Modern Trade. "Terutama sub channel Super Market dan General Trade retail," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).
Baca Juga: Sierad Produce I(SIPD) sebut ada lonjakan permintaan produk makanan beku di pasar
Dicky menjelaskan sejauh ini segmen Food Service Sierad Produce masih bertumbuh dibandingkan dengan tahun lalu. Namun sayangnya mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun dia belum bisa buka-bukaan berapa penurunannya.
Meski begitu, Dicky bilang sejauh ini capaian produksi dan penjualan secara total masih sama seperti biasa meski ada pergeseran jenis produk yang dibeli oleh konsumen dan channel penjualannya.
Sebelumnya Direktur Utama SIPD, Tommy Watimena pernah menjelaskan kepada Kontan saat ini justru channel penjualan modern trade lebih tinggi dibandingkan hari biasa.
Namun belum bisa mengungkit pertumbuhan penjualan secara total karena agen distributor banyak yang tutup, ditambah mall dan restoran juga menghentikan operasional sementara.
Adapun perkembangan situasi terbaru seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sekitarnya masih dilihat lebih jauh bagaimana dampaknya kepada bisnis SIPD.
Baca Juga: Sierad Produce Optimistis Permintaan Produk Daging Olahan Tumbuh Dobel Digit
Meski banyak tantangan dan penerapan kebijakan baru akibat Corona, Dicky bilang segmen Foods sendiri masih enggan merevisi target yang sudah dipatok di awal tahun.
"Kami masih akan melihat beberapa waktu ke depan karena sekarang too early untuk menyatakan akan merevisi target. Mudah-mudah pandemi segera berakhir sehingga bisnis bisa kembali normal," ujarnya.
Dicky menjelaskan untuk ekspansi, Sierad Produce masih wait and see melihat perkembangan dinamika pasar yang masih terus berubah akibat pandemi Covid 19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
