Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. ada 14 jenis industri kreatif yang berpotensi besar untuk ekspor, seperti film, animasi, software, kerajinan, musik, EO, interior design dan barang-barang yang berbasis pengolahan limbah. Industri kreatif tersebut mempunyai pasar di Eropa dan Timur Tengah, sedangkan pasar Amerika Serikat hanya musiman seperti saat Natal dan Thanksgiving.
"Untuk 2009 pertumbuhan bisa dobel 140 % rata-rata, tapi untuk industri software dan animasi bisa tumbuh 300%," KATA Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi.
Pemerintah akan memberikan insentif untuk pengembangan industri kreatif baik fiskal maupun non fiskal seperti tertuang dalam Perpres 28 tahun 2008 mengenai pengembangan industri nasional.
Insentif yang diberikan sifatnya langsung ke daerah, seperti kemudahan yang telah diberikan pada kerajinan tenun Sumatera Barat, industri atsiri, industri rami dan kulit di Garut, termasuk juga industri pengolahan ikan di Indramayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News