kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ada Investasi Pabrik Semen Baru di Aceh, Begini Tanggapan Solusi Bangun Indonesia


Rabu, 29 Mei 2024 / 18:12 WIB
Ada Investasi Pabrik Semen Baru di Aceh, Begini Tanggapan Solusi Bangun Indonesia
ILUSTRASI. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) menyoroti rencana investasi pembangunan pabrik semen baru di kawasan Aceh Selatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) menyoroti rencana investasi pembangunan pabrik semen baru di kawasan Aceh Selatan. Padahal, industri semen nasional masih dilanda kelebihan kapasitas dan pasokan.

Sebagai informasi, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kobexindo Cement, konsorsium Hongshi Holding Group.

Perusahaan asal China ini berencana membangun pabrik semen di Aceh Selatan yang berkapasitas 6 juta ton per tahun dengan investasi Rp 10 triliun.

Direktur Manufacturing Solusi Bangun Indonesia Soni Asrul Sani menyampaikan, tantangan kelebihan pasokan dan adanya rencana pembangunan pabrik semen menjadi tantangan bagi seluruh pelaku industri semen di Tanah Air. 

Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Kantongi Laba Rp 839,27 Miliar Sepanjang 2023

Maka dari itu, SMCB terus berkoordinasi dengan Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Berikutnya, ASI akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan stakeholder lainnya.

"Harapannya, penegakan moratorium pabrik semen dapat meningkatkan utilisasi kapasitas yang ada dan membantu optimalisasi penyerapan semen di pasar domestik," ujar dia, Rabu (28/5).

Menurut Soni, SBI melalui PT Solusi Bangun Andalas (SBA) memiliki kapasitas produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan semen di pasar Aceh dan Sumatera Utara. SBA tercatat mampu memproduksi semen 1,65 juta ton per tahun.

 

Selain SBA, masih ada PT Semen Padang dan PT Semen Baturaja yang beroperasi dan melayani pasar semen di Pulau Sumatera. Semen Padang tercatat memiliki kapasitas produksi 11 juta ton per tahun, sedangkan Semen Baturaja sebanyak 3,85 juta ton per tahun.

"Total kapasitas dari ketiga produsen ini masih mampu memenuhi permintaan yang ada sehingga belum diperlukan adanya penambahan kapasitas produksi semen," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×