kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.799   31,00   0,18%
  • IDX 6.466   27,65   0,43%
  • KOMPAS100 930   3,88   0,42%
  • LQ45 724   1,20   0,17%
  • ISSI 206   1,42   0,69%
  • IDX30 377   0,91   0,24%
  • IDXHIDIV20 454   -0,12   -0,03%
  • IDX80 105   0,34   0,32%
  • IDXV30 111   0,18   0,16%
  • IDXQ30 123   0,37   0,30%

Ada Kemungkinan Harga Pertalite Turun, Ini Kata Menteri ESDM


Jumat, 09 September 2022 / 17:44 WIB
Ada Kemungkinan Harga Pertalite Turun, Ini Kata Menteri ESDM
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/9/2022). Ada Kemungkinan Harga Pertalite Turun, Ini Kata Menteri ESDM.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite berpotensi turun jika harga minyak turun.

Adapun Pemerintah telah menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter mulai 3 September 2022, bersama kenaikan harga Solar dan Pertamax.

“Nanti kami lihat, kalau harga minyak membaik ya InsyaAllah turun,” tutur Menteri ESDM Arifin Tasrif kepada awak media di Hotel Ayana MidPlaza, Jumat (9/9).

Baca Juga: Menteri Perhubungan: Kenaikan Harga BBM Tak Guncang Sektor Transportasi

Tercatat, harga minyak dunia kini dalam tren menurun, hingga menyentuh level di bawah US$ 90 per barel. Akan tetapi bila dilihat rata-rata setahun, harga minyak dunia masih di atas US$ 100 per barel.

Arifin juga mengajak agar menghemat konsumsi BBM. Sehingga kuota Pertalite dan Solar tidak jebol terlalu besar.

“Makanya sekarang tolong diminta semua masyarakat coba bisa nggak kita coba dengan kesadaran menghemat, hemat energi gimana caranya, yang biasanya keluar bensin 3 liter bisa gak 2 liter aja,” jelasnya. 

Baca Juga: Tren Harga Minyak Dunia Turun, Ini Kata Dirut Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×