kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi virus corona, Martina Berto (MBTO) optimistis target penjualan tercapai


Selasa, 02 Juni 2020 / 20:41 WIB
Ada pandemi virus corona, Martina Berto (MBTO) optimistis target penjualan tercapai
ILUSTRASI. Pabrik Martina Berto di Sukaresmi, Cikarang.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) masih optimistis target pertumbuhan yang dipatok di tahun ini dapat tercapai. Asal tahu saja, perusahaan ini menargetkan, penjualan di 2020 tumbuh di kisaran 10%-12% secara year on year (yoy).  

Target tersebut  lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan penjualan pada 2019 yang sebesar 6,9% yoy. Padahal di tahun ini, sejumlah industri terpukul oleh pandemi virus corona yang memaksa pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Direktur Utama MBTO Bryan Tilaar mengatakan, pandemi virus corona memang cukup berdampak ke penjualan personal care khususnya make up karena ketentuan menggunakan masker dan rata-rata aktivitas masyarakat yang hanya berada di dalam rumah. 

Baca Juga: Sepanjang 2019 rugi Martina Berto (MBTO) mengecil 41,33%, ini faktornya

"Meski demikian, sementara ini kami belum merevisi target karena masih memonitor dampak virus corona sampai dengan semester I 2020 nanti," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6). 

Merespon berubahnya kebutuhan masyarakat terhadap produk personal care, juga sudah diperhatikan Martina Berto. Karena itu, berusaha memenuhi kebutuhan higienis masyarakat dengan memproduksi hand sanitizer. 

Tingginya permintaan produk antiseptik untuk tangan ini juga sudah mulai terlihat. Menurut proyeksi Bryan, penjualan hand sanitizer MBTO kurang lebih bisa berkontribusi 30% hingga 45% ke pendapatan perusahaan di tahun ini. 

Selain memenuhi kebutuhan saat ini, Bryan menjelaskan produk MBTO akan gencar dijual online. Hal ini dilakukan untuk menyiasati offline store yang tidak berjualan karena pusat perbelanjaan yang tutup.

Baca Juga: Ini kunci Martina Berto (MBTO) menekan rugi bersih hingga 41% di tahun lalu

Selain itu, Bryan melihat masih ada harapan penjualan dari supermarket, hypermarket, minimarket, beauty & personal care serta gerai farmasi yang tetap buka selama masa pandemi. 

Selain menggenjot penjualan, MBTO bakal meneruskan upaya menekan beban seperti yang telah dilakukan sepanjang tahun lalu. Perusahaan akan menggunakan biaya marketing sales dengan tepat guna dan efisien. 

Di saat yang sama, Martina Berto juga akan menurunkan rasio biaya lainnya di dalam pos harga pokok penjualan. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan penjualan bisa positif dan mengurangi kerugian. "Atau bahkan bisa mendapatkan keuntungan di tahun ini," harapnya. 

Lewat strateginya ini, Bryan bilang Martina Berto menetapkan target moderat penjualan bakal tumbuh 10%-12% yoy di tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×