kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada stok sapi bakalan sebanyak 150.000 ekor


Selasa, 17 Juli 2012 / 13:26 WIB
Ada stok sapi bakalan sebanyak 150.000 ekor
ILUSTRASI. Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin ambrol ke posisi US$ 28.814,75, yang memangkas keuntungan tahun ini tinggal 2%. KONTAN/Muradi.


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Pertanian menjamin pasokan daging sapi dan ayam aman. Menteri Pertanian Suswono mengaku ada stok sapi bakalan sekitar 150.000 ekor di perusahaan penggemukan sapi (feedlot).

Selain itu, ada pula stok daging sapi beku bagi industri. "Kalau ada kekurangan maka jatah daging beku impor untuk semester II bisa ditarik dulu untuk memenuhi kebutuhan jika fakta di lapangan terjadi kekurangan," katanya, Selasa (17/7).

Begitu pun dengan daging ayam. Suswono mengaku telah bertemu dengan asosiasi perunggasan. Dia memastikan, pasokan daging ayam dan telur menjelang puasa.

Bila ada kenaikan harga pada saat ini, Suswono menganggapnya sebagai hal yang wajar karena belum melampaui 15%. Menurutnya, harga kebutuhan bahan pokok menjelang puasa biasanya meninggi hingga sampai awal Ramadhan karena meningkatnya permintaan.

Selanjutnya, dia memastikan, harga daging ayam, telur dan daging sapi akan kembali turun pada pekan pertama dan kedua Ramadhan. Lalu, dia bilang, harga kebutuhan pangan akan kembali melejit pada akhir ramadan atau menjelang lebaran.

Untuk memperlancar distribusi, Kementerian Pertanian telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan menyiapkan moda transportasi bagi ternak. Suswono mencontohkan, pengangkutan ternak dari Jawa Timur ke Jakarta yang menggunakan kereta api. Dengan moda tersebut, dia mengatakan, pengangkutan ternak bisa dalam jumlah besar dan menjadi lebih efisien.

Sedangkan untuk angkutan ternak antar pulau, Suswono bilang PT Pelabuhan Indonesia tengah menyiapkan kapal yang bisa mengangkut ternak dan penumpang manusia secara bersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×