kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Adaro Power Targetkan Pembangunan PLTB Tanah Laut Dimulai Tahun 2023


Senin, 21 November 2022 / 05:53 WIB
Adaro Power Targetkan Pembangunan PLTB Tanah Laut Dimulai Tahun 2023
ILUSTRASI. Adaro Power menang tender untuk pembangunan PLTB Tanah Laut


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Adaro Power dan Total Eren menargetkan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanah Laut di Kalimantan Selatan dapat dilakukan mulai tahun 2023.

Presiden Direktur Adaro Power Dharma Djojonegoro mengungkapkan, pembangunan konstruksi PLTB tersebut diperkirakan pada semester II-2023.

“Estimasi pembangunan konstruksinya diperkirakan memakan waktu 14 bulan-18 bulan,” ujar Dharma kepada Kontan.co.id, Jumat (18/11).

Asal tahu saja, Adaro Power dan Total Eren memenangkan tender pembangunan PLTB Tanah Laut setelah memberikan penawaran listrik per kWh terendah kepada PT PLN (Persero). Konsorsium dari kedua perusahaan tersebut memberi penawaran listrik sebesar US$ 0,055 per kWh.

Jumlah tersebut lebih rendah dibanding penawaran terendah dalam pembangunan PLTB di Sidrap yang sebesar US$ 0,11 per kWh dan Jeneponto yang sebesar US$ 0,10 per kWh. Dengan penawaran sebesar US$ 0,055 per kWh, penawaran Adaro Power dan Total Eren disebut-sebut sebagai merupakan yang terendah dalam sejarah pembangunan PLTB di Indonesia menurut catatan PLN.

Baca Juga: Adaro Garap Proyek EBT, Begini Kata Pengamat

Menurut rencana, PLTB Tanah Laut bakal memiliki kapasitas 70 MW.  PLTB tersebut dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan pada tahun 2024.

Dharma tidak merinci berapa estimasi kebutuhan investasi untuk PLTB Tanah Laut. Yang terang, dia memastikan bahwa biaya proyek PLTB bakal kompetitif dan akan menggunakan teknologi terbaru.

“Saat ini kami tengah menjajaki berbagai peluang pendanaan,” pungkas Dharma.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×