kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Adhi Commuter Properti siapkan capex Rp 2 triliun untuk tahun ini


Senin, 13 Januari 2020 / 22:29 WIB
Adhi Commuter Properti siapkan capex Rp 2 triliun untuk tahun ini
ILUSTRASI. PT Adhi Commuter Properti (ACP) siapkan proyek baru tahun ini. KONTAN/Baihaki/2/12/2018


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti (ACP) siapkan proyek baru tahun ini. Untuk itu, pihaknya menyiapkan belanja modal Rp 2 triliun.

Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti ACP, Hanif Setyo Nugroho menyebutkan tahun ini pihaknya menargetkan ada lima proyek baru. "Akan berada di Depok, Tangerang, dan Bogor," ujarnya kepada  kontan.co.id , Senin (13/1).

Baca Juga: Anggaran belanja modal emiten properti cenderung turun di tahun ini

Sama seperti sebelumnya, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini masih akan mengusung konsep transit oriented development (TOD). Ia mengaku kelima proyek tersebut merupakan proyek high rise.

Untuk membiaya kelima proyek tersebut, Hanif menuturkan pihaknya menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) mencapai Rp 2 triliun. Anggaran tahun ini naik signifikan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 865 miliar. "Sumber dananya dengan menerbitkan MTN/obligasi dan RDPT," tuturnya.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti: Hunian berkonsep TOD diminati pasar

Dengan bertambahnya proyek baru, ACP juga meningkatkan target marketing sales tahun ini. Adapun sepanjang 2020, pihaknya membidik marketing sales Rp 2,2 triliun. Adapun dari lima proyek barunya diharapkan mampu berkontribusi 15%-20% dari target.

Dari sisi kinerja, sepanjang 2020 ACP berharap dapat mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun. Sedangkan dari sisi laba operasi (earning after tax/EAT) ia menyebut sekitar Rp 180 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×