kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Karya (ADHI) genggam kontrak baru Rp 1,1 triliun di bulan Januari 2021


Rabu, 17 Februari 2021 / 21:44 WIB
Adhi Karya (ADHI) genggam kontrak baru Rp 1,1 triliun di bulan Januari 2021
ILUSTRASI. Perusahaan konstruksi Adhi Karya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan perolehan kontrak baru pada Januari 2021. Dalam siaran persnya yang dimuat di laman keterbukaan informasi BEI (17/2), emiten berkode saham ADHI tersebut melaporkan telah memperoleh kontrak baru  sebesar Rp1,1 triliun (di luar pajak).

Sebagai pembanding, perolehan kontrak ADHI di bulan Januari tahun 2020 lalu berjumlah Rp 0,4 triliun (di luar pajak). Dengan demikian, terdapat kenaikan perolehan kontrak baru sekitar 175% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) pada perolehan kontrak baru ADHI di bulan Januari 2021.

Dilihat berdasarkan lini bisnisnya, perolehan kontrak baru ADHI pada bulan Januari 2021, didominasi oleh kontrak baru pada lini bisnis konstruksi & energi dengan porsi kontribusi sebesar 93%. Sisanya berasal dari kontrak baru pada lini bisnis properti sebesar 6%, dan lini bisnis lainnya. 

Baca Juga: Terdampak pandemi Covid-19, Cipta Selera Murni (CSMI) tutup enam gerai sepanjang 2020

erdasarkan tipe pekerjaannya, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 63% dan proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, dan proyek-proyek EPC sebesar 37%.

Sementara itu, dilihat berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru terdiri atas kontrak dari pemerintah sebesar 77%, BUMN sebesar 6%, dan swasta sebesar 18%.

Sebelumnya, ADHI juga memiliki carry over kontrak dari tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar Rp34,9 triliun (di luar pajak). Dengan adanya perolehan kontrak baru di bulan Januari 2021, maka nilai total order book ADHI sampai dengan Januari 2021 mencapai Rp 36,0 triliun (di luar pajak). 

Selanjutnya: Indofood CBP (ICBP) akuisisi saham Indofood Fritolay Makmur Rp 494 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×