kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Karya bantah buat divisi perkeretapian


Senin, 24 Februari 2014 / 08:30 WIB
Adhi Karya bantah buat divisi perkeretapian
ILUSTRASI. Link Layanan Translate Indonesia-Inggris, Begini Cara Pakai Google Translate


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk menepis kabar kalau kini perusahaan tengah dalam tahapan pengembangan divisi baru khusus perkeretapian. Menurut Aprindy, Sekertaris Perusahaan Adhi Karya saat ini perusahaan tengah berusaha mencatatkan diri atas kesanggupannya menangani bidang perkeratapian dalam keterangan perusahaan yang tercatat di administrasi Sisminbakum Kementerian Hukum dan HAM.

“Harus tercatat bidang usaha perkeretaapian. Itu syarat yang diatur dalam UU Perkeretaapian untuk bisa menjalanakan proyek monorel di Indonesia,” papar Sekertaris Perusahaan Adhi Karya Aprindy kepada Kontan, kemarin (22/2).

Menurutnya proses administrasi itulah yang kini tengah dirampungkannya di Kementerian Hukum dan HAM. Ia tetap bersikukuh hal yang dilakukannya itu bukan untuk menambah divisi baru perusahaan. Kata dia, meskipun nanti bidang bisnis perekeretapian baru itu sudah dicatatkan tetapi nantinya untuk pelaksanaannya masih akan dilakukan dibawah divisi pengembangan bisnis Adhi Karya.

Di tahun 2014 ini tercatat ada 3 proyek monorel yang akan ditangani Adhi Karya. Ketiga proyek itu adalah kereta monorel Bandara Soekarno-Hatta, kereta monorel Pelabuhan Teluk Lamong di Gresik, dan kereta monorel Jakarta Link Transportation (JLT) di Bekasi.

Sedangkan menurut Aprindy jika nanti proyek Jakarta Link Transportation (JLT) yang digagas bersama BUMN lainnya seperti PT Jasa Marga, PT INKA, PT Telkom dan PT Len Inustri sudah terwujud maka perusahaan baru akan membentuk anak usaha baru. Hanya saja ia kembali menegaskan anak perusahaan itu bukan dibawah pengelolaan Adhi Karya tetapi merupakan anak perusahaan gabungan dengan perusahaan konsorsium. Anak usaha baru itulah yang direncanakan untuk mengelola proyek monorel Kuningan-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×