kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adi Sarana Armada (ASSA) Gelontorkan Capex Hingga Rp 1,5 triliun di Tahun 2024


Kamis, 27 Juni 2024 / 07:05 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) Gelontorkan Capex Hingga Rp 1,5 triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Adi Sarana Armada (ASSA) menggangarkan belanja modal (capex) di kisaran Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,5 triliun


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga Rp 1,5 triliun pada tahun 2024.

Direktur Keuangan ASSA Jerry Fandy mengatakan, alokasi belanja modal diperuntukkan untuk penambahan armada tahun ini.

"Target capex tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Sebagian besar atau hampir seluruhnya akan digunakan untuk pembelian mobil atau armada baik lini bisnis rental ataupun logistik," ujar Jerry dalam Public Expose Virtual, Rabu (26/6).

Jerry menjelaskan, saat ini ASSA memiliki sekitar 30 ribu unit armada untuk bisnis penyewaan dan lebih dari 17 ribu armada truk untuk bisnis logistik.

Baca Juga: Gelar RUPST, Adi Sarana Armada (ASSA) Bagikan Dividen Tunai Rp 73,8 Miliar

Lini bisnis penyewaan kendaraan dan jasa pengiriman masih menjadi kontributor utama kinerja ASSA sampai kuartal I 2024. Tercatat, lini bisnis penyewaan kendaraan untuk korporasi menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan, dengan kontribusi sebesar 39% terhadap total pendapatan. Sementara itu segmen jasa pengiriman berkontribusi sekitar 32% terhadap pendapatan.

Jerry menjelaskan, segmen bisnis penyewaan masih akan menjadi salah satu penopang utama kinerja di tahun ini.

"Pertumbuhannya akan stabil di single digit tapi akan stabil terus dari tahun ke tahun, pertumbuhan lain datang dari logistik. Kita berharap tahun ini tumbuhnya double digit," imbuh Jerry.

Pada kuartal I 2024, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun atau tumbuh 3,1% year on year (YoY) dari pendapatan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1,1 triliun.

Sementara itu, ASSA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 71 miliar pada kuartal 1 2024, atau tumbuh 37% YoY. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×