kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aerotravel gandeng Sahara luncurkan travel online


Rabu, 01 Juni 2016 / 12:36 WIB
Aerotravel gandeng Sahara luncurkan travel online


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, yakni PT Aero Globe Indonesia (Aerotravel) mengoperasikan portal travel berbasis e-commerce www.sahara-aerotravel.com. Portal ini bertajuk “Travel Hemat, Sahabat Rakyat”. 

Peluncuran portal ini bekerja sama dengan Komunitas Sahara binaan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi).

Dalam kerja sama ini, Aerotravel akan memfaslitasi penjualan tiket Garuda Indonesia dan Citilink. Nantinya, anggota komunitas Sahara akan mendapatkan potongan harga dan komisi penjualan dari setiap transaksi yang dilakukan. Adapun saat ini tercatat sudah ada 3 juta orang yang terdaftar sebagai anggota Komunitas Sahara.

Situs Sahara-Aerotravel mencoba menggaet para UMKM dan koperasi seluruh Inondesia untuk menjadi agen penjualan tiket pesawat dan perjalanan wisata.

Travel online ini merupakan strategi Aerotravel dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan bisnis online. “E-commerce telah mengubah pola hidup masyarakat kita. Usaha penerbangan, trasportasi, hotel, kuliner, dan penyedia jasa sekarang menaruh tumpuan yang sangat besar dalam saluran distribusi berbasis web,” kata Gatot Satriawan, Direktur PT Aero Wisata di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (1/6).

Gatot mengatakan, kemunculan online travel agent telah mengubah peta persaingan industri travel. Makanya, Aerotravel terus mempersiapkan diri menghadapi persaingan ini lewat e-commerce.

Sebenarnya, e-commerce bukanlah hal baru bagi Aerotravel. Sejak 2013, Aerotravel sudah mulai mengoperasikan sistem e-commerce melalui web di tiga perusahaan, yakni PT Aero Globe Indonesia, Garuda Orient Holiday Australia, dan Garuda Orient Holiday Korea.

“Langkah ini terbukti tepat. Hasilnya cukup menggembirakan. Tingkat pertumbuhan pendapatan dari modern channel ini mencapai 130% pada 2015 bila dibanding 2013,” ujar Gatot.

Pertumbuhan ini berasal dari 50 partner utama. Beberapa di antaranya ialah Garuda Indonesia, Bank Indonesia, Seven Eleven, dan Kalbe Farma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×