kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agen pemegang merek (APM) tetap perkuat segmen penjualan mobil LCGC


Kamis, 27 Agustus 2020 / 16:04 WIB
Agen pemegang merek (APM) tetap perkuat segmen penjualan mobil LCGC
ILUSTRASI. Makin terjangkau, harga mobil bekas Toyota Agya kini mulai Rp 70 juta


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lantaran volume penjualannya yang tetap besar, bagi Agen Pemegang Merek (APM) mobil segmen Low Cost Green Car (LCGC) masih punya daya tarik. Mulai dari konsumen entry level hingga kategori konsumen lainnya tetap meminati mobil murah ini.

"Dengan contribution ke total market stabil di kisaran 20%, ke depan kami yakin kontribusi LCGC akan tetap baik," ujar Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Kontan.co.id, Kamis (27/8). Kiat Toyota sendiri selalu konsisten yaitu bagaimana bisa memberikan produk dan layanan sesuai kebutuhan customer.

"Contoh seperti kita belum lama ada minor change Agya. Juga dari layanan, kami bersama dealer juga memberikan paket kemudahan kepemilikan kendaraan seperti Deal Cermat misalnya," urai Henry. Layanan lain juga ada kemudahan untuk mengakses informasi melalui digital akses seperti mToyota dan di after sales untuk terus memperkuat Toyota mobile service.

Baca Juga: Harga mobil bekas Toyota Calya sudah murah, kini mulai Rp 90 juta

Toyota diketahui memiliki dua model LCGC yakni Agya dan Calya yang mana sampai dengan Juli tahun 2020 ini volume penjualan keduanya mencapai 19.396 unit atau menguasai pangsa pasar 33% dari total market LCGC di periode tersebut yang mencapai 57.471 unit.

Penjualan mobil LCGC juga menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan Toyota sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini yakni sekitar 21% dari total penjualan Toyota di dalam negeri yang tercatat 89.040 unit. Sedangkan menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) segmen LCGC bersama Multi Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi primadona pasar otomotif di Indonesia.

Jika kedua segmen mobil digabungkan, menurut Amelia sampai dengan Juli tahun ini total pangsa pasar kedua segmen mencapai 30%. "Memang sedikit turun jika dibandingkan 2019 yang sekitar 33%," katanya.

Baca Juga: Tren Pasar Mulai Bergeser dari Kendaraan Model MPV ke SUV

Namun hal tersebut tak menyurutkan permintaan mobil murah tersebut. Di Daihatsu line up LCGC berasal dari model Ayla dan Sigra yang sampai dengan Juli tahun 2020 terjual sebanyak 22.407 unit, menguasai 39% pangsa pasar LCGC saat itu dan mempunyai porsi 43% terhadap total penjualan Daihatsu di periode Januari-Juli tahun 2020 yang sejumlah 51.327 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×