kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.724   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

AGRI minta dilibatkan dalam pengolahan raw sugar


Senin, 19 Maret 2012 / 09:00 WIB
AGRI minta dilibatkan dalam pengolahan raw sugar
ILUSTRASI. Mentan minta Bulog maksimalkan serapan gabah pada panen raya 2021


Reporter: Handoyo | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Asosiasi Produsen Gula Rafinasi (AGRI) meminta dilibatkan dalam memproses gula mentah atau raw sugar impor. Namun demikian, mereka belum menerima tugas itu. "Mungkin pada minggu depan baru ada pembicaraan," ungkap Suryo Alam, Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Minggu (18/3).

Pemerintah telah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk mengimpor 240.000 ton raw sugar. Produk ini untuk memenuhi kebutuhan gula wilayah Indonesia timur yang masih kekurangan.

Untuk itu, PPI akan menyeleksi perusahaan-perusahaan pengolah gula sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Saat ini, ada delapan delapan produsen gula rafinasi yang siap memproses gula mentah menjadi gula kristal putih (GKP) sekaligus mendistribusikan.

Menurut Suryo, delapan perusahaan itu siap jika memang ditugaskan. Dua perusahaan gula rafinasi yang mengaku siap, antara lain PT Makassar Tene dan PT Sentra Usahatama Jaya. Dua perusahaan itu juga memiliki kapasitas idle.

Suryo menambahkan, raw sugar sebanyak 240.000 ton merupakan jumlah yang besar. Karena itu, industri perlu kerja keras jika harus selesai diproses dan didistribusikan sebelum April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×