Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kehadiran mal di sebuah kawasan tentu mengundang tenant untuk masuk ke dalamnya. Apalagi kalau mal tersebut berada di kawasan segitiga emas Jakarta. Salah satunya adalah kawasan Satrio Kuningan.
Sadar akan hal tersebut, Agung Podomoro pun sedang gencar-gencarnya mengincar tenant. Sebab, Agung Podomoro kini tengah membangun mal Kuningan City, setinggi 6 lantai dalam kawasan superblock Kuningan City di Kuningan Jakarta. Adapun nilai investasinya sekitar Rp 1,3 triliun. “Saat ini kami sedang menggarap basement mall,” ujar Eddy Mumin, Chief Executive Officer Kuningan City.
Pada pembangunannya, pengembang menyediakan sekitar 40.000 meter persegi lahan parkir yang mampu menampung sekitar 3.000 unit kendaraan. Lalu Agung Podomoro juga menyediakan lahan seluas 50.000 meter persegi yang akan disewakan kepada tenant. “Itu artinya sekitar 180 unit yang bakal disewakan,” tandasnya.
Nah, dari jumlah tersebut, pengembang mengaku berhasil mendapatkan sekitar 72 tenant atau dengan tingkat okupansi mencapai 40%. “Kami optimis, akhir 2010 nanti kami bisa mendapatkan okupansi sebesar 80 %,” jelasnya.
Untuk harga sewanya berkisar Rp 400.000 sampai Rp 600.000 meter persegi. Itu pun tergantung pada lantainya. Semakin naik lantainya maka tentunya harga sewanya semakin murah. Adapun lamanya sewa itu sekitar lima tahun.
Hanya saja, kali ini Agung Podomoro mengincar tenant yang memiliki cafe dan restoran serta entertainment. Maklum, mal yang mereka usung ini bukanlah mengusung konsep fashion. “Komposisi tenant yang kami inginkan itu 60 % lifestyle dan makanan seperti Gourmet Pellzik dan Bioskop XXI. Sisanya untuk entertainment,” jelasnya. Adapun sasaran mal ini adalah kalangan menengah atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News