kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro Land (APLN) Fokus Optimalkan Proyek Properti di Kalimantan Timur


Selasa, 07 Juni 2022 / 15:10 WIB
Agung Podomoro Land (APLN) Fokus Optimalkan Proyek Properti di Kalimantan Timur
ILUSTRASI. Kluster Khaya didesain sebagai hunian tiga lantai dengan bangunan berukuran paling luas dibandingkan empat kluster sebelumnya yang telah diluncurkan Podomoro River View. Agung Podomoro Land (APLN) Fokus Optimalkan Proyek Properti di Kalimantan Timur.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berupaya memaksimalkan lahan yang dimilikinya di kawasan Kalimantan Timur yang notabene berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagai informasi, saat ini APLN sudah mengembangkan Borneo Bay City Balikpapan yang merupakan kompleks residensial dengan konsep superblock yang dibangun di atas lahan reklamasi seluas 4,9 hektare (Ha) di tepi Teluk Balikpapan.

Terdapat apartemen, area komersial, mal, perkantoran, hotel, dan ruko di kawasan Borneo Bay City. Dalam catatan Kontan, APLN juga akan mengembangkan lagi lahan tepi laut berkonsep mixed use development di tahap kedua seluas 30 Ha yang akan berlangsung pembangunannya pada 2024.

Kawasan Borneo Bay City ditujukan untuk konsumen menengah, menengah atas, dan wisatawan.

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Targetkan Marketing Sales Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

APLN juga memiliki lahan di Samarinda melalui proyek Bukit Mediterania Samarinda yang dibangun di area seluas 23 Ha. Kawasan ini dibangun bergaya mediteranian dengan lahan hijau sebesar 60% dari luar area, serta memiliki club house terlengkap di Samarinda seperti fasilitas gym, private cinema, swimming pool, kids pool, kids playground, function hall, jacuzzi, dan open lawn.

Pihak APLN pun menyiapkan lahan seluas 14 Ha di lokasi yang sama untuk pengembangan Bukit Mediterania Samarinda tahap dua dengan konsep mixed use development. Tahap kedua ini akan mulai dipasarkan pada 2023 mendatang.

Agung Wirajaya, Direktur Marketing Agung Podomoro Land mengatakan, pihaknya sudah lama memiliki lahan di Balikpapan dan Samarinda. Keberadaan proyek IKN Nusantara di Penajam Passer Utara dianggap sebagai suatu faktor kebetulan yang bisa saja menguntungkan bagi APLN, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Pembangunan IKN tentu perlu waktu. Sekarang kami punya proyek di Balikpapan dan Samarinda yang bisa menjadi kota penyangga pengembangan IKN,” ungkap dia, Senin (6/6). 

Baca Juga: Penjualan Properti Menjadi Sumber Utama Pendapatan APLN Tahun Lalu

Manajemen APLN sendiri belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi di kawasan IKN Nusantara dalam waktu dekat. Untuk saat ini, APLN lebih memilih memaksimalkan pengembangan baik di Borneo Bay City maupun Bukit Mediterania Samarinda. 

Terlepas dari itu, kesempatan untuk ambil bagian dalam pengembangan IKN Nusantara tetaplah ada. Sebab, dalam beberapa tahun mendatang jumlah penduduk di IKN Nusantara akan bertambah sejalan dengan pembangunan infrastruktur dasar yang dijalankan di sana. 

“Ada banyak orang yang akan menempati kawasan baru dan membutuhkan fasilitas. Dari situ, ada kesempatan bagi APLN untuk menyediakan suplai di IKN,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×