Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja yang memuaskan selama kuartal pertama tahun ini. Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,26 triliun, atau lebih tinggi 159,4% dibandingkan kuartal I-2021 yang senilai Rp 485,4 miliar.
Direktur Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk, Agung Wirajaya, menyampaikan, permintaan rumah tapak APLN di kuartal I-2022 terpantau mengalami pertumbuhan signifikan. Di mana penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sampai dengan April 2022 angkanya tercatat mencapai Rp 796,1 miliar.
Pencapaian tersebut lebih dari 80% dikontribusi oleh proyek properti Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Bukit Podomoro Jakarta, Pakubuwono Spring dan Podomoro Golf View Cimanggis.
"Rumah tapak milik APLN yang saat ini menjadi buruan konsumen yaitu, Kota Podomoro Tenjo Bogor, ditawarkan di kisaran harga Rp 200 juta - Rp 800 juta, Podomoro Park Bandung (Rp 1 miliar Rp 10 miliar), Bukit Podomoro Jakarta (Rp 4 miliar - Rp 9 miliar), dan Podomoro Golf View (Rp 1 miliar - Rp 6 miliar)," ucap Agung, ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/5).
Baca Juga: PT Agung Podomoro Land Tbk Raih Laba Komprehensif Rp 41,1 Miliar di Kuartal I 2022
Dia melanjutkan, faktor penyebab meningkatnya permintaan rumah tapak saat ini lantaran adanya perubahan prioritas masyarakat tentang kesehatan. Kini, masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan, sehingga mereka memilih untuk memiliki hunian dengan ruang terbuka yang berlimpah sinar matahari serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, rumah tapak juga dapat dijadikan instrumen investasi yang lebih menarik dibanding instrumen investasi lainnya karena sifatnya real. "Rumah tapak dapat digunakan untuk keperluan pribadi, ataupun disewakan, sehingga pemiliknya dapat memperoleh yield dan capital gain yang tinggi," jelasnya.
Dengan pencapaian positif selama tiga bulan pertama 2022, APLN pun optimistis dapat mencapai kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2021. Pihaknya menargetkan marketing sales di tahun ini dapat mencapai Rp 2,5 triliun. Target ini lebih tinggi dari target tahun lalu yang sebesar Rp 2 triliun.
Baca Juga: Didukung Sentimen Positif, Begini Rekomendasi Saham APLN
Beberapa katalis positif laju bisnis Agung Podomoro Land di tahun ini antara lain, insentif pemerintah berupa subsidi PPN, fleksibilitas cara bayar yang ditawarkan oleh developer, penanganan pandemi yang sangat baik sehingga menuju endemi saat ini, serta turunnya bunga bank yang merupakan bunga bank terendah sepanjang masa.
"Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama dengan kemampuan rendah, untuk memiliki rumah idamannya," sambung Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
