Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KUALA LUMPUR. Maskapai penerbangan AirAsia menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia, menyusul legitnya pasar yang ada.
CEO AirAsia Tony Fernandes menyebutkan pihaknya telah menyiapkan dana di atas US$ 100 juta untuk ditanamkan di Indonesia.
"Kami tetap ingin berinvestasi di sektor penerbangan dan menyiapkan dana ratusan juta dollar AS. Investasi akan kami lakukan dalam 12-15 bulan ke depan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/6).
Menurut dia, AirAsia ingin membuka rute ke berbagai destinasi wisata yang populer, salah satunya Raja Ampat. Maskapai ini ingin mengulangi kisah sukses saat membuka rute Kuala Lumpur ke Bandung.
"Semua orang Malaysia saat ini pergi ke Bandung, selain ke Jakarta dan Bali. Kami berhasil membuka Bandung menjadi tujuan wisata. Ke depan kami ingin membuka rute lain seperti saat kami membuka rute Kuala Lumpur-Bandung," jelasnya.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah Indonesia memperbanyak bandara yang masuk kategori low cost. Dengan cara ini, akan memungkinkan daerah-daerah lain menjadi pilihan wisatawan dari luar negeri.
Terkait dengan hal ini, AirAsia ke depan ingin memperbanyak penerbangan langsung dari kota-kota di Asean menuju daerah yang menjadi destinasi wisata di Indonesia. (Bambang Priyo Jatmiko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News