kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

AirAsia berharap tarif batas bawah penerbangan tidak naik


Rabu, 29 Agustus 2018 / 17:57 WIB
AirAsia berharap tarif batas bawah penerbangan tidak naik
ILUSTRASI. Pesawat Air Asia Indonesia di Bandara Ngurah Rai Bali


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan berencana menaikkan tarif batas bawah dari sebelumnya 30% dari tarif batas atas, menjadi 35% dari tarif batas atas.

PT AirAsia Indonesia Tbk tidak sepakat kalau tarif batas bawah naik menjadi 35% dari tarif batas atas. "Kami berharap agar tidak dinaikkan," kata CEO AirAsia Group Indonesia Dendy Kurniawan kepada Kontan.co.id pada Selasa (28/8).

Menurut Dendy, dengan tarif batas bawah saat ini sebesar 30% dari tarif batas atas, maskapai mempunyai keleluasaan untuk bersaing di industri penerbangan. "Harga tiket merupakan bagian dari salah satu strategi pemasaran untuk bersaing," tambahnya.

Tentu saja, bagi Dendy, tarif murah bukan satu-satunya strategi maskapai untuk bersaing di industri penerbangan. Inovasi dan pelayanan bagi penumpang merupakan hal yang tidak kalah penting untuk bersaing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×