Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Airbus telah menandatangani kontrak dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) khususnya SBU Industri Pertahanan untuk menawarkan keahlian dan dukungan teknis kepada penyedia layanan maintenance, repair and overhaul (MRO) di Indonesia.
Kerja sama ini akan berlangsung dalam hal desain, manufaktur, dan pemasangan solusi retrofit untuk lima helikopter Super Puma AS332 milik TNI AU.
Perjanjian ini ditandatangani oleh CEO GMF Andi Fahrurrozi dan Airbus Helicopters Head of Asia-Pacific Vincent Dubrule di sela-sela Singapore Airshow.
Baca Juga: Kemenhub Jajaki Kerja Sama dengan Airbus Guna Kembangkan Industri Penerbangan RI
Pada perjanjian ini, AS332 milik TNI AU akan menjalani mid-life upgrade di mana GMF akan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian Airbus untuk memberikan solusi retrofit yang mencakup pemasangan full glass cockpit yang dilengkapi dengan sistem autopilot yang canggih.
"Airbus telah mendukung helikopter militer Indonesia selama lebih dari empat dekade. Kami senang dapat memperluas dukungan kami kepada GMF untuk menyediakan solusi upgrade terbaik bagi TNI AU untuk meningkatkan masa operasional armada Super Puma," ujar Vincent Dubrule, Airbus Helicopters Head of Asia-Pacific, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (23/2).
Ia melanjutkan, kolaborasi strategis dengan Airbus ini merupakan langkah penting yang mencerminkan komitmennya untuk terus maju dalam industri pertahanan.
Baca Juga: Pada 2024, Garuda Maintenance Facility (GMFI) Bidik Pertumbuhan Bisnis Sebesar 15%
Andi Fahrurrozi CEO GMF menambahkan, selama bertahun-tahun, sektor pertahanan GMF telah mengalami perkembangan yang pesat, dan memainkan peran penting dalam pendapatan dan pemulihan keuangannya.
"Kami berharap dapat memanfaatkan kemampuan teknis Airbus untuk memperkuat posisi GMF sebagai pemain kunci dalam lanskap kedirgantaraan global," ujar Andi.
Airbus dan GMF telah lama menjadi mitra, bekerja sama melalui perjanjian layanan pelatihan perawatan jangka panjang yang mendukung kebutuhan pelatihan perawatan A320 dan A330 yang dilakukan di wilayah Indonesia dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
