kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan Luncurkan Produk Baru, Begini Strategi Formosa Ingredient Factory (BOBA)


Senin, 06 Juni 2022 / 17:43 WIB
Akan Luncurkan Produk Baru, Begini Strategi Formosa Ingredient Factory (BOBA)
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan laju bisnisnya di tahun ini. Salah satu strategi tersebut mencakup rencana peluncuran produk baru.

Wakil Direktur Utama BOBA Dewi Irianty Wijaya menuturkan, BOBA akan segera merilis produk baru, yakni Popping Boba. Lini produk anyarnya ini diproyeksikan akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis BOBA di tahun 2022.

"Popping Boba saat ini masih dalam tahap persiapan, rencannaya di  kami akan launching produk ini sebagai pengembangan dari produk tapioka pearl (boba)," ungkap Dewi dalam paparan publik virtual, Senin (6/6).

Berbeda dengan tapioka pearl yang membutuhkan proses masak sebelum dikonsumsi, popping boba ini mengusung konsep ready to eat, sehingga tidak perlu dimasak terlebih dahulu.

Baca Juga: Bentuk Anak Usaha Bernama PT Nutri Boga Sukses, BOBA Lakukan Penyertaan 360 Saham

Terkait dengan target penjualan, pihaknya berharap produk teranyarnya ini dapat menyumbang pendapatan hingga 10% terhadap total pendapatan perusahaan di tahun ini.

Tak hanya produk baru, di tahun ini BOBA juga akan melakukan ekspansi dengan membuka program Boba Academy Class. Dewi bilang, lewat program ini pihaknya akan menyediakan kelas atau training bagi orang-orang yang tertarik untuk memulai bisnis minuman.

Namun, Dewi tidak bicara lebih detail terkait kapan tepatnya program Boba Academy Class tersebut akan terealisasi.

BOBA juga menilik peluang memasarkan produknya ke pasar mancanegara. Dewi menilai, produk-produk BOBA punya potensi besar untuk bersaing di luar negeri.

Sebenarnya, BOBA sudah pernah memasok produknya ke sejumlah negara, namun kegiatan ekspor tersebut terhenti akibat kondisi pandemi Covid-19 pada dua tahun terakhir.

"Sekarang kami akan giat lagi memperkenalkan BOBA ke luar negeri. salah satunya dengan mengikuti pameran-pameran food and beverage (F&B) di luar negeri," sebutnya.  

Pada kesempatan yang sama, Direktur Formosa Ingredient Factory, Ge Ieyanto Yamin menyampaikan bahwa di tahun ini BOBA menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 10 miliar. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan sebagai modal investasi di pabrik BOBA.

"Alokasi capex di tahun 2022 yang telah direncanakan perusahaan kurang lebih Rp 10 miliar. Belanja ini telah menetapkan dan sampai saat ini masih 30% realisasinya," tutur dia.

Sebagai informasi, hingga Maret lalu, BOBA tercatat mampu menorehkan pertumbuhan bisnis yang positif. Perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp 18,47 miliar, lebih tinggi 39,68% dari pada pendapatan pada kuartal I-2021 yang senilai Rp 13,22 miliar.

BOBA juga mencatatkan pertumbuhan dari sisi bottom line. Di mana laba periode berjalan tercatat sebesar Rp 3,83 miliar per akhir Maret 2022. Sedangkan pada Maret tahun sebelumnya, laba bersih BOBA hanya tercatat mencapai Rp 2,97 miliar.

Baca Juga: Raih Kontrak dari Quaker, Formosa Ingredient Factory (BOBA) Tambah Lini Produk Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×