Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astratel Nusantara (AstraInfra) merampungkan transaksi penjualan konsensi Jalan Tol Cipali dari PT Karsa Sedaya Sejahtera (KSS) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Nilai transaksi penjualan tol Cipali tersebut mencapai Rp 2,56 triliun.
Jumlah tersebut terdiri Rp 2,34 triliun untuk pembelian saham milik KSS yang merupakan anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan Rp 223 miliar untuk pembelian saham milik NRCA 15% atau Rp 385 miliar pembayaran dari nilai transaksi telah diterima oleh SSIA dan NRCA pada tanggal 8 Mei 2017.
"Sekitar 85% (Rp 2,18 triliun) pembayaran dari nilai transaksi telah dilakukan oleh AstraInfra pada tanggal 15 Januari 2018," ujar manajemen SSIA dalam keterbukaan informasi, Rabu (17/1).
Tol Cikopo-Palimanan terbentang sepanjang 116,75 Km yang diresmikan pada Juni 2015 lalu. Merupakan sistem tol Trans Jawa yang melintas 5 Kabupaten di Jawa Barat yakni Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.
Melalui transaksi ini hak atas saham-saham milik KSS dan NRCA dalam PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dan hak atas kepentingan utang yang dimiliki KSS terhadap BUS dan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang 45% sahamnya dimiliki BUS dan Hak atas kepentingan utang NRCA terhadap BUS akan beralih ke AstraInfra.
PT Lintas Marga Sedaya merupakan pemegang konsensi Jalan Tol Cipali selama 35 tahun. Merupakan badan usaha yang sahamnya dimiliki oleh BUS sebesar 45% dan Plus Expressways International Berhad sebesar 55%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
