kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 25% di Tahun Ini


Senin, 17 Januari 2022 / 15:40 WIB
AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 25% di Tahun Ini
ILUSTRASI. AKR Corporindo (AKRA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 25% di tahun ini.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah menyusun sejumlah target kinerja yang hendak dicapai sepanjang tahun 2022. Manajemen AKRA menilai, AKRA masih memiliki fundamental yang kuat meski tahun 2021 dipenuhi oleh sejumlah tantangan bisnis. Alhasil, AKRA sudah lebih siap menyonsong bisnis di tahun 2022.

AKRA pun membidik target pertumbuhan pendapatan sekitar 20%--25% di tahun 2022. Di samping itu, AKRA juga mengincar pertumbuhan laba kotor sekitar 12%--15%. Adapun earning per share (EPS) AKRA di tahun ini diperkirakan tumbuh di kisaran 15%--18%.

Director & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu optimistis tahun ini akan menjadi tahun yang baik bagi kegiatan usaha. Hal ini seiring dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional selama tahun 2022 berada di kisaran 5%--5,5%.

“Kami memperkirakan permintaan bahan baku dan energi akan meningkat sepanjang tahun ini sejalan dengan pertumbuhan PDB. Oleh karena itu, AKRA memproyeksikan pertumbuhan yang positif di bisnis perdagangan dan distribusi,” kata Suresh, Senin (17/1).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKRA) yang Turut Ditopang JIIPE

Dia menambahkan, AKRA juga berharap banyak dari proyek kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Segmen kawasan industri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan laba kotor AKRA mengingat iklim investasi di sektor riil Indonesia diyakini semakin membaik.

Manajemen AKRA pun percaya permintaan investor terhadap lahan industri di JIIPE akan meningkat di tahun ini, sehingga perusahaan tersebut dapat memperoleh pendapatan dari sewa para tenant yang berinvestasi di JIIPE.

Suresh melanjutkan, AKRA memperkirakan kebutuhan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2022 sekitar Rp 200 miliar—Rp 250 miliar. Capex tersebut difokuskan untuk pengembangan aset infrastruktur dan logistik AKRA.

Salah satu rencana bisnis AKRA adalah terus berinvestasi dengan mitranya dalam memperluas jaringan ritel untuk SPBU BP-AKR dengan model Dealer Owned, Dealer Operated (DODO). Selain itu, pengembangan lanjutan terhadap proyek kawasan industri JIIPE juga akan terus dilakukan oleh emiten tersebut.

“Untuk proyek JIIPE kami berharap untuk terus mengembangkan tahap 2 yang akan didanai dari sumber internal,” kata dia.

Sebagai informasi, per kuartal III-2021 pendapatan AKRA tumbuh 24% (yoy) menjadi Rp 17,25 triliun. Di periode yang sama, laba bersih AKRA naik 16,5% (yoy) menjadi Rp 796,98 miliar.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Pasang Target Optimistis Tahun Ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×