Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) resmi diakuisisi oleh Sinar Mas Land, melalui anak usaha, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Vice President of Corporate Communications Atikah Sunarya mengatakan, langkah ini memperkuat posisi Sinar Mas Land dengan memperluas kehadiran di kawasan strategis Cibubur, Cileungsi, hingga Bogor, Jawa Barat.
Ketiga kawasan tersebut memiliki potensi sebagai kota satelit dengan pertumbuhan pesat, lingkungan yang asri, dan udara segar.
Baca Juga: PT Bumi Serpong Damai (BSDE) Akuisisi 91,99% Saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM)
“Selain itu, kawasan tersebut juga semakin memudahkan masyarakat urban mengakses hunian nyaman dalam lingkungan yang sejuk dan tenang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/12).
Pada 23 Oktober 2024, Sinar Mas Land resmi mengakuisisi 91,99% saham SMDM yang dikenal sebagai pengembang properti di Kawasan Cibubur, Cileungsi, serta Bogor dan sekitarnya.
Pengembangan SMDM mencakup kawasan Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur, Harvest City, R Hotel, serta lapangan golf Rancamaya Golf & Country Club.
Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta mengatakan, dengan bergabungnya SMDM, Sinar Mas Land akan mengintegrasikan pengalaman dan keahlian yang dimiliki kedua pihak untuk menciptakan proyek properti yang unggul serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Resmi Jadi Pengendali Baru Suryamas Dutamakmur (SMDM)
Fokus utama dari integrasi ini adalah meningkatkan mutu infrastruktur, menambah fasilitas, serta mengembangkan kawasan-kawasan residensial maupun komersial yang mendukung gaya hidup modern.
“Dengan adanya akuisisi ini, pengembangan proyek properti BSDE akan semakin luas di wilayah Jabodetabek, terutama di wilayah Selatan dan Timur Jakarta,” ungkapnya.
Sinar Mas Land akan meneruskan pengembangan kawasan terpadu Rancamaya Golf Estate seluas 500 hektare dengan menghadirkan hunian premium, villa, hotel, dan lapangan golf.
Hunian premium ini dilengkapi dengan komersial area, fasilitas yang lengkap dengan latar lanskap alam.
Selanjutnya, perusahaan juga mengembangkan hunian modern, Royal Tajur yang memiliki lokasi strategis dan berada di pusat Kota Bogor juga akan menjadi prioritas pengembangan Sinar Mas Land.
Baca Juga: Akuisisi Top Global, Bumi Serpong Damai (BSDE) Resmi Jadi Pengendali Baru SMDM
Dengan luas 88 hektare, Royal Tajur terletak di koridor komersial Jalan Raya Tajur yang direncanakan oleh Pemerintah Bogor menjadi Sub CBD Kota Bogor. Kawasan ini juga mempunyai akses ke Bogor Inner Ring Road (BIRR).
Selain itu, Sinar Mas Land juga akan melanjutkan pengembangan Harvest City seluas 1.350 hektare yang berlokasi di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.
“Rencananya, pengembangan kawasan ini akan dilanjutkan dengan konsep berskala kota, sehingga Harvest City diharapkan dapat berkembang menjadi kota mandiri di masa depan,” tuturnya.
Selain kawasan residensial, Sinar Mas Land juga akan menjadikan kawasan komersial, yakni R Hotel Rancamaya sebagai pilihan utama untuk mendukung ekosistem pariwisata di kawasan Bogor. Hotel bintang empat ini memiliki 6 lantai dengan total kamar sebanyak 132 unit dan 6 unit villa.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Ambil Alih Suryamas (SMDM), Ini Rincian Transaksinya
Sinar Mas Land juga terus mengembangkan Rancamaya Golf & Country Club, yaitu lapangan golf bertaraf internasional dengan 18 hole dan pemandangan Gunung Salak.
“Pengembangan ini diharapkan menjadikan Rancamaya semakin dikenal sebagai destinasi utama bagi pencinta golf di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Setelah proses akuisisi, Sinar Mas Land akan fokus pada rencana pengembangan baru yang telah dimulai sejak November 2024.
Rencana ini mencakup berbagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kawasan, seperti upgrading dan modernisasi fasilitas yang ada, pembangunan fasilitas baru yang mendukung kebutuhan penghuni dan pengunjung.
Selain itu, infrastruktur di sekitar Rancamaya Golf Estate juga akan ditingkatkan untuk mempermudah aksesibilitas dan kenyamanan, termasuk jalanan, sarana transportasi, dan jaringan utilitas.
“Pengembangan ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi sebagai kawasan hunian dan destinasi rekreasi unggulan di kawasan Bogor,” papar Herry.
Selanjutnya: Hadapi Risiko Pasar, OJK Minta Asuransi dan Reasuransi Tingkatkan Kapasitas
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Prakiraan Cuaca Besok (19/12) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
