kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Akuisisi tambang, Samindo incar kepemilikan saham minoritas


Jumat, 04 Mei 2018 / 21:45 WIB
Akuisisi tambang, Samindo incar kepemilikan saham minoritas
ILUSTRASI. RUPS Samindo Resources


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini PT Samindo Resources Tbk masih terus mengincar lahan tambang batubara guna memperluas bisnisnya dalam bidang pembangkit listrik. Belakangan ini, harga batubara terbilang atraktif bila dibandingkan tiga tahun belakangan.

Kenaikan harga batubara ini juga dapat mempengaruhi harga lahan tambang. Hal itu tak ditampik oleh Presiden Direktur PT Samindo Resources, Kim Jung Gyun. Ia mengatakan apabila harga batubara meningkat, maka secara otomatis harga lahan tambang juga meningkat. Sehingga, sambung Kim, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memilih dan mencari tambang yang tak terlalu besar.

Kim menabahkan, salah satu strategi yang dapat dilakukan salah satunya dengan mengincar minority shareholder, bukan mengincar majority shareholder. Sehingga, hal itu tak memakan biaya yang banyak. "Dengan mengincar minority shareholder, hal ini dapat menekan biaya akuisisi," ujarnya ketika ditemui di Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (4/5).

Menurut Kim, dengan pengalaman bergelut di perusahaan batubara  yang sudah 25 tahun ini, ia paham betul bagaimana untuk mengelola tambang batubara, meski banyak kendala yang dihadapi. "Ini bukan hal mudah, tapi kami melanjutkan untuk membuka tambang batubara dengan bersama-sama," katanya.

Mengenai pengaruh dari naiknya harga batubara, PT Samindo tak merasakan dampak yang terlalu signifikan. 

Ahmad Zaki, Investor relations PT Samindo pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengatakan, PT Samindo tak merasakan dampak yang signifikan lantaran PT Samindo bukanlah perusahaan tambang batubara.

Akan tetapi, PT Samindo merasakan efek dominonya, dimana ketika harga suatu barang naik, maka penawaran juga naik. Sehingga, PT Samindo harus melakukan negosiasi. Alhasil, mereka melakukan negosiasi kontrak 5%, dari angka yang disepakati 3%-5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×