Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengatakan aksi demonstrasi yang berlangsung di beberapa daerah tidak berdampak terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kalau masif terjadi di beberapa wilayah lain, itu baru terpengaruh," ungkap Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun kepada Kontan.co.id, Selasa (1/10). Justru banyak pedagang-pedagang kecil di sekitar lokasi demo yang mendapatkan manfaat.
Lebih lanjut Ikhsan mencontohkan kondisi yang dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian, khususnya bagi UMKM, seperti iklim usaha yang tidak sehat, situasi politik dan keamanan yang terganggu secara masif, pendapatan negara yang berkurang, serta pendapatan per kapita setiap daerah yang menurun.
Baca Juga: Ekonomi digital dan pentingnya keterampilan online
Aksi yang terkonsentrasi di daerah tertentu dinilai tidak mengganggu kegiatan perekonomian, sebab di wilayah lain kegiatan ekonomi masih dapat berlangsung seperti biasa. Ikhsan mencontohkan, aksi di Jakarta hanya sebatas di wilayah Senayan, Slipi, dan sekitarnya.
Asal tahu saja, sudah lebih dari sepekan gelombang demonstrasi terjadi di beberapa daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan.
Adapun aksi demonstrasi ini menuntut pemerintah membatalkan UU tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) versi revisi dan penundaan pembahasan sejumlah RUU lainnya. Hingga Selasa (1/10), saat pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019-2024 dilangsungkan, aksi demonstrasi pun masih terjadi.
Baca Juga: Walau kredit melambat, bank cilik masih optimistis mengejar target
Lebih lanjut Ikhsan berharap, anggota dewan yang baru dilantik bisa meningkatkan kinerja, khususnya di sektor perekonomian dan UMKM. Ia juga menyambut baik anggota DPR, DPD, dan MPR yang baru dilantik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News