kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alam Sutera berharap banyak kepada GWK di bisnis wisata


Senin, 15 Oktober 2018 / 21:54 WIB
Alam Sutera berharap banyak kepada GWK di bisnis wisata
ILUSTRASI. Garuda Wisnu Kencana


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Reality Tbk berharap banyak dengan keberadaan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sudah resmi beroperasi belum lama ini.

Tony Rudianto, Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Reality Tbk menyebutkan bahwa dengan hadirnya patung GWK dapat meningkatkan kontribusi pendapatan perusahaan dari sektor pariwisata. "Target pengunjung sampai dengan akhir tahun ini kurang lebih 1,2 juta pengunjung," ujarnya kepada KONTAN, Senin (15/10).

Dari total pengunjung tersebut ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 100 miliar. Untuk itu, emiten dengan kode saham ASRI ini akan optimalkan bisnis di sana. Seperti menambah acara di GWK, memperbanyak gerai makanan dan minuman, memperluas kerjasama dengan biro wisata, serta aktif melakukan promosi GWK hingga ke mancanegara. "Ada juga tambahan layanan berupa one stop service bagi event organizer dalam membuat acara di GWK," tambahnya.

Dengan begitu, diharapkan sektor pariwisata perusahaan ini dapat berkontribusi lebih besar.  Di paruh pertama tahun ini, pendapatan sektor wisata sebesar Rp 33,35 miliar.

Namun, dengan kehadiran patung GWK dan strategi yang diterapkan akan mampu meningkatkan kunjungan dan pendapatan dari sektor pariwisata. "Kami proyeksikan untuk tahun 2019, jumlah pengunjung akan meningkat menjadi dua juta pengunjung. Dengan demikian pendapatan perusahaan dari sektor bisnis pariwisata akan meningkat kurang lebih dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," paparnya.

Saat ini pihakany tengah tengah mengkaji rencana untuk penambahan wahana hiburan. Sayangnya ia masih tutup mulut terkait rencana tersebut.

Ia melanjutkan, untuk sektor bisnis perusahaan belum ada rencana menambah taman hiburan lain. "Dari sektor bisnis pariwisata, perusahaan menetapkan hanya fokus di Taman Budaya GWK saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×