/2025/12/05/2080029915.jpg "Alfamidi Serap 327 Pekerja Disabilitas")
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) alias Alfamidi terus memperluas ruang inklusi bagi penyandang disabilitas. Hingga 2025, perusahaan telah mempekerjakan 327 karyawan disabilitas atau Alfability telah melampaui ketentuan kuota 1% dari total lebih dari 30.000 karyawan.
Langkah perusahaan memperkuat kebijakan inklusif ini sejalan dengan implementasi UU No. 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas. Upaya tersebut diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja sekaligus membangun budaya perusahaan yang menghargai keberagaman.
Program rekrutmen inklusif ini mulai dijalankan sejak 2019. Beragam ragam disabilitas ikut terserap, antara lain 41 tunanetra parsial, 59 tunarungu, 6 tunagrahita, 160 tunadaksa, 8 tunawicara, dan 53 pekerja dengan disabilitas ganda.
Manajemen menilai kontribusi karyawan disabilitas memiliki peran penting dalam operasional. Human Capital General Manager Alfamidi, Christiana Windarsih menyampaikan, bahwa para pekerja Alfability menunjukkan performa yang tidak kalah dari karyawan lainnya.
Baca Juga: Alfamidi Operasikan 30 PLTS, Hemat Biaya Listrik Rp 4,2 Miliar
“Selain rekrutmen, Alfamidi juga menyediakan jenjang karir bagi pekerja disabilitas,” katanya dalam siaran pers, Jumat (5/12). Pada 2025, sebanyak 248 dari 327 Alfability dijadwalkan menerima kenaikan jenjang karir. Untuk mendukung komunikasi di toko, perusahaan juga memberikan pelatihan bahasa isyarat serta menyediakan atribut khusus agar konsumen dapat mengenali pekerja disabilitas.
Sejumlah kisah karyawan menunjukkan bahwa peluang ini membuka akses ekonomi baru bagi mereka. Royan Wahyu, penyandang tunarungu, bergabung pada 2022 setelah kehilangan pendapatan sebagai ojek online saat pandemi. Kini ia bekerja sebagai kru toko sembari melanjutkan studi Akuntansi di Universitas Terbuka sejak 2023.
Kisah lain datang dari Indu Rahma, tunanetra parsial yang telah bekerja di Alfamidi sejak 2019 dan kini menjabat wakil kepala toko. Setelah sempat kesulitan mencari pekerjaan, ia mengaku kesempatan tersebut meningkatkan kepercayaan dirinya di dunia kerja.
Baca Juga: Alfamidi Targetkan Buka 200 Gerai Sepanjang 2025, Fokus Ekspansi Luar Pulau Jawa
Selanjutnya: Bussan Auto Finance (BAF) Stabilkan Layanan dan Operasional di Tengah Banjir Sumatra
Menarik Dibaca: Inspirasi Gaya Hidup Japandi di Rumah dengan Meniru Desain di Pameran Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
