kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alibaba Cloud bersama RS Omni dan Eka Hospital menyediakan teknologi CT Scan


Rabu, 10 Juni 2020 / 18:09 WIB
Alibaba Cloud bersama RS Omni dan Eka Hospital menyediakan teknologi CT Scan
ILUSTRASI. Eka Hospital bekerja sama dengan Alibaba Cloud siap menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) guna membantu dokter spesialis radiologi menegakkan diagnosa hasil pemeriksaan CT scan Thorax pasien dengan suspect Covid-19.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi Alibaba Cloud bekerjasama dengan rumah sakit Omni Hospital dan Eka Hospital untuk membantu menangani Covid-19 melalui penyediaan teknologi analisis gambar CT Scan, bertajuk Alibaba Cloud Image Analytic.

Teknologi tersebut diklaim Alibaba Cloud telah teruji dalam membantu rumah sakit mempercepat diagnosis kasus Covid-19. Teknologi ini didukung algoritma milik Alibaba Cloud yang dapat digunakan rumah sakit untuk menganalisa gambar CT scan.

Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia mengatakan pihaknya memang masih menjalin kerja sama dengan dua rumah sakit saja dalam pemakaian teknologi CT Scan tersebut. Namun, pihaknya masih membuka kerja sama dengan rumah sakit lain.

Baca Juga: Alibaba Cloud luncurkan Apsara, layanan cloud native di Indonesia

"Kami akan lihat lebih dalam lagi untuk pihak yang bekerjasama dan hendak menggunakan teknologi ini," kata Leon Chen dalam acara Media Briefing Online Alibaba Cloud Indonesia yang berlangsung secara virtual, Rabu (10/6).

Lebih jauh, lagi, hasil analisis dari alat tersebut dapat digunakan untuk menjadi rujukan bagi dokter dalam melakukan diagnosis dengan basis data. Alibaba Cloud mengklaim analisa berbasis AI tersebut dilakukan oleh pihaknya sehingga data pribadi tidak tersimpan atau dapat diakses selama proses berlangsung.

Selain itu Eka Hospital dan rumah sakit Omni, Alibaba Cloud dan mitra Medinesia membentuk portal thoraxcovid.id, ditujukan untuk mengirim gambar CT Scan pasien secara anonim untuk dianalisa oleh algoritma Alibaba Cloud.

Teknologi ini disebut dikembangkan dari volume 5.000 CT di China, dipimpin oleh Alibaba DAMO Academy, sebuah inisiatif penelitian global oleh Alibaba.

Teknologi ini diklaim memungkinkan pengujian melalui mesin 60 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan deteksi yang dilakukan oleh manusia.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Alibaba, Perusahaan Milik Jack Ma Ini Cari 5.000 Karyawan Baru

Alibaba Cloud juga menyebut bahwa teknologi ini telah digunakan di lebih dari 160 rumah sakit di China selama wabah Covid-19, dan tingkat akurasi pengujian dengan menggunakan teknologi ini diklaim secara signifikan meningkat.

"Dengan demikian, deteksi untuk mendiagnosis Covid-19 menjadi lebih efisien. Selain itu, teknologi ini juga disebut telah berhasil membantu dokter di China untuk membuat diagnosis secara cepat dan dengan tingkat akurasi hingga 96%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×