kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Laba Bersih Tumbuh 40% di 2022


Kamis, 17 Maret 2022 / 10:21 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Laba Bersih Tumbuh 40% di 2022
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pabrik PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO)?di Bandung, Jawa Barat.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% di tahun 2022. Sementara untuk laba bersih diharapkan tumbuh 40%. 

“Kami optimistis dapat mencapai target tersebut, seiring dengan tingginya permintaan  dari bisnis kemasan (packaging) untuk pengiriman industri e-commerce,” ujar Presiden Direktur PT Alkindo Naratama Tbk H. Sutanto dalam keterangan resminya, Kamis (17/3). 

Hal itu didorong dari capaian perusahaan di sepanjang 2021 yang cukup signifikan. Emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi membukukan peningkatan pendapatan  sebesar 32% year-on-year (yoy) atau Rp 1,46 triliun sepanjang tahun 2021. 

Di tahun yang sama ALDO juga meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 75,8 miliar. Jumlah ini naik 50% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 50,6 miliar.

Sepanjang tahun lalu, ALDO berhasil mencapai peningkatan penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sebesar 32% dan 50% yoy. 

“Kami berharap tren positif perseroan dapat terus berlanjut kedepannya seiring prospek cerah industri kertas daur ulang dan pengemasan di Indonesia ditambah dengan peluang yang masih luas di industri Polimer Berbasis Air,” harap dia.

Baca Juga: Sepanjang 2021, Laba Alkindo (ALDO) Naik 50% Berkat Kontribusi Penjualan Kertas

Adapun di sepanjang tahun 2021, bisnis sub-grup Kertas Perseroan menjadi kontributor utama ALDO dengan kontribusi 65%, dimana 38% berasal dari ECO Paper dan 27% dari Alkindo. 

Sedangkan sub-grup Kimia Perseroan menyumbang sisanya 35% (17% Swisstex, 18% ALFA). Sub-grup Kertas telah mendominasi penjualan bersih ALDO sejak akuisisi ECO di tahun 2019. Penjualan di tahun 2021 masih didominasi oleh pasar domestik sebesar 95% dan sisanya 5% untuk pasar ekspor.

Sutanto menambahkan capaian kinerja Perusahaan tak lepas dari inovasi dan strategi perseroan untuk mengikuti perubahan tren pasar serta memenuhi kebutuhan industri. Sebab Alkindo sejak dua tahun terakhir telah masuk ke industri kemasan makanan (paper box) dan tas berbahan baku kertas (paper bag) untuk mendukung pasar FMCG, food and beverages (F&B) dan  usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tumbuh signifikan di masa pandemi.

Dari sub-grup Chemical ALDO yang terdiri dari PT Swisstex Naratama Indonesia (Swisstex) dan PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA) tetap menguntungkan dan mendukung bisnis Grup akan membawa dampak positif bagi kinerja ALDO di masa depan. 

 

Sebagai informasi, total penjualan tahun lalu dari anak usaha PT Swisstex Naratama Indonesia (Swisstex) yang bergerak pada segmen kimia tekstil sebesar Rp 243 miliar, atau turun 4% secara tahunan. Sedangkan penjualan segmen Polimer dari anak usaha PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA) mencapai Rp 265,2 miliar atau meningkat 53% yoy.

“Aksi Korporasi berupa rights issue yang bertujuan untuk peningkatan investasi dan kepemilikan di sub-grup Kimia Perseroan juga akan menjadi kontributor positif terhadap pertumbuhan kinerja Perseroan,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×