Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 5 juta di tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan maintenance dan perawatan.
"Sepanjang tahun 2020 dan 2021, PBRX mengkonsentrasikan diri menambah kapasitas melalui otomatisasi, digitalisasi dan upskilling seluruh lini personal yang ada," ungkap manajemen PBRX dalam keterangan resminya, Jumat (20/8).
Sebagaimana diketahui, sejak tahun lalu, perseroan telah menambah lini produk baru dengan memproduksi APD berupa masker dan hazmat. Hal itu sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S307/D.04/202030 Desember 2020 perihal Penyampaian Kebijakan terkait Penambahan Kegiatan Usaha Perusahaan Terbuka Untuk Mendukung Penanganan Pandemi Covid-19. Manajemen mengklaim divisi APD telah berhasil meningkatkan profitabilitas perseroan di tahun lalu.
Sedikit gambaran, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan pada tahun 2020 sebesar 2,98% secara tahunan atau yoy menjadi US$ 684,89 juta. Begitu pun dengan laba bersih yang meningkat 17,15%, dari sebelumnya US$ 20,23 juta menjadi US$ 23,71 juta.
Baca Juga: Garuda Maintenance Facility (GMFI) alokasikan belanja modal US$ 5 juta tahun ini
"PBRX dengan bangga telah berhasil untuk meneruskan produksi selama pandemi ini untuk memenuhi order dari global brands kami, dan beradaptasi untuk membuat divisi APD yang telah meningkatkan profitability kami," ujar manajemen PBRX dalam keterangannya.
Lebih lanjut manajemen memaparkan, penjualan terbesar PBRX memang masih dipegang oleh divisi garmen. Di mana, pada tahun 2020 porsinya mencapai 96,9% dari total penjualan perseroan. Sementara divisi tekstil dan lainnya berkontribusi sebesar 3,1% terhadap keseluruhan pendapatan di tahun lalu.
Hingga saat ini PBRX memiliki kapasitas terpasang untuk divisi garmen sebanyak 117 juta pcs per tahun. Kapasitas tersebut masih sama dengan kapasitas di tahun lalu.
Sedikit informasi, PBRX telah dipercaya untuk memproduksi garmen berbagai merk global, seperti Uniqlo, Adidas, The North Face, Salomon, Arcteryx, J Crew, Dillard, LL Bean, Macy’s, Orvis, Stella Mc Cartney, PBRX juga didukung oleh product development yang terus berkembang dan akan semakin memperkuat dan melengkapi daya saing PBRX di dalam pasar domestik dan internasional.
Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) berharap pada penjualan segmen otomotif
"PBRX juga ditopang oleh industri tekstil, garment embroidery, garment printing, garment washing, juga divisi retail yang memasarkan brands sendiri," tutup manajemen.
Perseroan belum merilis secara resmi laporan keuangan per 30 Juni 2021. Namun hingga akhir Maret lalu, PBRX mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 3,70% yoy dari semula US$ 121,65 juta menjadi US$ 126,16 juta.
Selanjutnya: Pendapatan Akbar Indo Makmur (AIMS) melesat 1.101,17% di semester I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News