kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Maintenance Facility (GMFI) alokasikan belanja modal US$ 5 juta tahun ini


Jumat, 20 Agustus 2021 / 17:49 WIB
Garuda Maintenance Facility (GMFI) alokasikan belanja modal US$ 5 juta tahun ini
ILUSTRASI. Garuda Maintenance Facility (GMFI) mengalokasikan belanja modal US$ 5 juta tahun ini.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) sedang fokus melakukan diversifikasi bisnis. GMFI menyiapkan belanja modal atau capex sebesar US$ 5 juta yang difokuskan untuk diversifikasi bisnis. 

GMFI telah menyiapkan langkah strategis termasuk rencana diversifikasi bisnis lewat peluang melalui kontrak di segmen industri pertahanan, preighter (passenger dan freighter) conversion, business atau private jet serta industrial gas turbine engine (IGTE). 

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan, beberapa segmen bisnis yang kini dijalani GMFI tidak terdampak pandemi Covid-19. Sehingga hal itu menjadi salah satu kontribusi bagi pendapatan GMFI yang meningkat signifikan. 

GMFI memproyeksikan pendapatan dari segmen terutama IGTE dan industri pertahanan bisa tumbuh sekitar 20% dari total pendapatan di tahun ini. 

“Kita tahu bisnis inti perseroan di mana adanya penurunan aktivitas penerbangan sehingga cukup menekan bisnis inti perseroan. Namun terdapat sejumlah capaian positif ditengah situasi menantang diantaranya peningkatan pendapatan dari segmen cargo, industri pertahanan dan IGTE sebagai diversifikasi dari bisnis GMFI,” ujar Andi saat paparan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara virtual, Jumat (20/8). 

Baca Juga: Terimbas pandemi, ini strategi bertahan Garuda Facility Maintenance Aero Asia (GMFI)

Adapun beberapa kontrak kerja sama yang telah dilakukan GMFI, diantaranya kerja sama GMFI dari kontrak industri pertahanan dan TNI AU. Dia mengatakan, dari kontrak dengan TNI AU, GMFI mendapatkan pengerjaan untuk modifikasi 8 pesawat Hercules  yang akan masuk pada Desember 2021 dengan total nilai kontrak US$ 87 juta. 

“Kemudian juga kami ada kerja dama dengan anak usaha PLN. Yakni dengan PJB serta kontrak dengan Pertamina Group untuk turbin yang akan sangat berdampak signifikan ke pendapatan,” tambah Andi.

GMFI pun optimistis EBITDA di tahun ini bisa mencapai US$ 4 juta. Sementara terkait target pertumbuhan pendapatan di tahun ini, GMFI belum bisa menyampaikan secara rinci hal itu lantaran situasi Covid-19 masih sangat dinamis. 

Selanjutnya: Saham Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) masuk pemantauan khusus BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×