kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aman, langganan Liga Inggris belum akan naik


Senin, 16 Februari 2015 / 09:33 WIB
Aman, langganan Liga Inggris belum akan naik
ILUSTRASI. Simak beberapa rekomendasi aplikasi olahraga di ponsel untuk latihan di rumah agar terhindar dari polusi udara. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/04/2020


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kabar baik bagi Anda penggila tayangan laga sepak bola bergengsi Liga Primer Inggris. Meski harga hak siar Liga Inggris telah meroket 71% dari penjualan periode sebelumnya, operator televisi (TV) berbayar tanah air  memastikan tak akan mengerek tarif berlangganan bagi konsumen.

Pasalnya, para operator TV berbayar mengaku telah mengantongi kontrak penayangan Liga Inggris hingga musim pertandingan 2015-2016 nanti. Dus, mereka tak harus merogoh kocek tambahan lagi meski Premier League telah mengerek harga hak siar Liga Inggris untuk tiga tahun ke depan menjadi lebih mahal.

PT Mediatama Anugrah Citra adalah salah satu operator TV berbayar yang menayangkan Liga Inggris. Perusahaan pemilik Nexmedia itu telah mengantongi kontrak hak siar hingga 2016.

Mediatama Anugrah tak kaget dengan kenaikan harga jual hak siar itu. "Mengenai kenaikan harga hak siar sebenarnya sudah biasanya kalau terjadi kenaikan per tiga tahun," ujar Alexander Zulkarnaen, Sport Channel Production Manager PT Mediatama Anugrah Citra kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Operator TV berbayar lain adalah PT Indonusa Telemedia, pemilik Transvision. Perusahaan milik CT Corporation itu telah menggenggam kontrak tayangan sekaligus selama dua musim.

Indonusa Telemedia memastikan hingga berakhirnya musim pertandingan 2015-2016 nanti, tayangan Liga Inggris di Transvision akan tetap berjalan seperti biasa. "Saya rasa yang naik itu untuk season baru di atas tahun 2017 dan ini masih 2015 masih terlalu jauh,"  kata  Brando Tengdom, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Indonusa Telemedia.

Belum ambil keputusan

Namun, atas kenaikan harga hak siar tersebut, operator TV berbayar kompak belum memutuskan rencana ke depan pasca kontrak berakhir. Mediatama Anugrah mengaku akan memutuskan memperpanjang atau tak memperpanjang kontrak hak siarnya pada saat tahun kontrak berakhir. Itu berarti perusahaan itu baru akan mengambil keputusan tahun 2016.

Apalagi, Mediatama Anugrah juga menyatakan tak bisa serta-merta memperpanjang kontraknya. Perusahaan itu tetap harus melihat hitung-hitungan bisnis. Jika dengan membayar harga hak siar lebih mahal tapi kalkulasi bisnisnya masih menguntungkan, tak menutup kemungkinan perusahaan itu akan memperpanjang kontrak.

Yang pasti, Mediatama Anugrah tak memungkiri kalau tayangan Liga Inggris telah berhasil memikat pelanggan TV berbayar Indonesia. Tanpa menyebutkan perolehan pendapatan, perusahaan itu mengaku tayangan tersebut mendapat respon cukup baik dari pelanggannya.

Dus, Mediatama Anugrah berupaya akan tetap menyuguhkan tayangan berkualitas bagi pelanggan. "Sebagai perusahaan yang berbasis consumer oriented, kami akan tetap berusaha menyajikan tayangan berkualitas yang memang diinginkan pelanggan," ujar Alexander.

Manajemen Indonusa Telemedia juga masih enggan membeberkan nasib tayangan Liga Inggris di Transvision pasca kontraknya berakhir nanti. Perusahaan tersebut hanya mengakui hal senada dengan Mediatama Anugrah jika Liga Inggris adalah salah satu tayangan primadona dari pelanggan, dari semua tayangan mereka selama ini.

Sebagai informasi, Premier League, pemilik hak siar Liga Inggris dikabarkan baru saja menjual hak siar pertandingan Liga Inggris untuk tiga tahun ke depan, dimulai dari musim pertandingan 2016-2017. Nilai penjualannya £ 5,136 miliar atau setara dengan Rp 99,4 triliun. Harga jual itu melejit 71% ketimbang harga jual di periode sebelumnya.

Adapun pembeli hak siar tersebut adalah Sky dan BT Sport. Sky membeli lima dari tujuh paket yang dilelang seharga US$ 4,2 miliar. Sementara BT Sport membeli dua paket sisanya dengan merogoh kocek sekitar US$ 960 juta.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×