kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amatil Indonesia bersama Dynapack bangun fasilitas duar ulang senilai Rp 556 miliar


Senin, 05 April 2021 / 17:31 WIB
Amatil Indonesia bersama Dynapack bangun fasilitas duar ulang senilai Rp 556 miliar
ILUSTRASI. Presiden direktur Coca-cola amatil Indonesia (CCAI)- Kadir Gunduz.Foto/KONTAN/Eldo C Rafael


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Dynapack Asia mengumumkan pembangunan fasilitas daur ulang Polyethylene Terephthalate (PET) seluas 20.000 meter persegi yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Melalui investasi terbaru senilai AUD 50,51 juta atau setara dengan Rp 556,2 miliar, Amatil Indonesia dan Dynapack Asia akan menciptakan siklus tertutup (closed-loop) untuk kemasan plastik minuman dengan memproduksi pelet plastik yang aman untuk makanan dan minuman yang terbuat dari botol plastik pasca konsumsi.

Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz mengatakan bahwa kolaborasi antara Amatil Indonesia dan Dynapack juga sejalan dengan Sustainability Ambitions 2020-2040 Coca-Cola Amatil yang baru saja diumumkan. Salah satu fokus utama dalam Sustainability Ambitions 2020-2040 tersebut berkomitmen untuk menciptakan siklus tertutup pada kemasan dengan mencapai tingkat daur ulang atau konten terbarukan di setiap kemasan pada tahun 2030 sebesar 50%.

Sebagai bagian dari The Coca-Cola System Sustainable Packaging Strategy, inisiatif ini juga sejalan dengan visi The Coca-Cola Company (TCCC) “World Without Waste” yang berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pengelolaan kemasan plastik pasca konsumsi dalam kerangka Ekonomi Sirkular secara global.

"Fasilitas ini akan mulai beroperasi di tahun 2022 dan memiliki kapasitas untuk mengurangi jumlah resin plastik baru yang digunakan perusahaan sekitar 25.000 ton setiap tahun, perluasan industri dan percepatan laju daur ulang," jelasnya dalam acara yang diselenggarakan virtual, Senin (5/4).

Baca Juga: Coca Cola Amatil Indonesia lakukan berbagai inovasi di semua lini bisnisnya

Kadir melanjutkan, sebagai bagian dari anggota dewan di Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia (National Plastic Action Partnership/NPAP), Amatil Indonesia berkomitmen untuk mendukung Rencana Aksi Nasional Indonesia dalam mencapai pengurangan sampah plastik laut sebesar 70% pada tahun 2025.

Kadir juga menambahkan bahwa investasi ini dijalankan melalui kolaborasi bersama pemangku kepentingan di rantai pengumpulan sampah kemasan, usaha bisnis skala mikro, dan pemulung, dengan mendukung mereka untuk bertumbuh secara efisien dalam bisnisnya. Dalam jangka panjang, kami akan membawa perubahan positif bagi pengelolaan sampah plastik di Indonesia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di rantai pengumpulan sampah kemasan dengan mendukung sektor daur ulang informal.

CEO Dynapack Asia, Tirtadjaja Hambali menyatakan, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Coca-Cola Amatil Indonesia dalam inisiatif terbarukan ini untuk mendukung komitmen Dynapack Asia bersama Ellen McArthur Foundation. "Dalam menggunakan setidaknya 25% bahan resin daur ulang dalam kemasan produk pada tahun 2025," jelasnya.

Bersamaan dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Senin (5/4) Amatil Indonesia dan Dynapack Asia juga memperkenalkan PT Amandina Bumi Nusantara dan Mahija Parahita Nusantara yang memiliki peran mendukung program ini.

Rinciannya, PT Amandina Bumi Nusantara sebagai perusahaan entitas akan mengoperasikan fasilitas rPET dan mengolah kembali limbah PET berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi menggunakan teknologi terbarukan yang terdepan.

Sedangkan Mahija Paramita Nusantara merupakan yayasan non-profit yang akan mendukung pengelolaan collection center, memastikan pemenuhan hak asasi manusia dan regulasi dalam rantai kegiatan pengumpulan sampah, pelaksanaan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat, serta menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan program lain terkait pemanfaatan PET dan pengumpulan plastik.

Selanjutnya: Coca Cola Amatil Indonesia akan bangun lini produksi ASSP ketiga di Cikarang Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×