kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AMRT bukukan laba 2016 senilai Rp 601,59 miliar


Jumat, 24 Februari 2017 / 19:20 WIB
AMRT bukukan laba 2016 senilai Rp 601,59 miliar


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Masih kuatnya konsumsi domestik memicu pertumbuhan kinerja perusahaan ritel. Perusahaan pengelola jaaringan Alfamart, PT Sumber Alfaria Jaya Tbk mencatat kenaikan pendapatan 16,25% sepanjang 2016 menjadi Rp 56,10 triliun dibandingkan akhir 2015 sekitar Rp 48,26 triliun.

Pendapatan disumbang dari penjualan makanan sebesar Rp 36,43 triliun atau naik dibandingkan tahun 2015 senilai Rp 32,86 triliun. Sedangkan pendapatan bukan makanan naik menjadi Rp 19,67 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 15,40 triliun.

Naiknya pendapatan menopang laba bersih. Perusahaan yang mencatatkan diri di Bursa Efek Indoneia (BEI) dengan kode saham AMRT itu mencetak laba bersih sekitar Rp 601,59 miliar pada tahun lalu. Nilai itu naik 33,36% dibandingkan akhir tahun 2015 yang sekitar Rp 451,08 miliar.

Direktur Utama AMRT Anggara Hans Prawira mengatakan, kenaikan pendapatan ditopang oleh pembukaan gerai baru. "Selain itu juga ditopang oleh pertumbuhan gerai-gerai lama atau organik," ujar Anggara, Senin (20/2).

Sekadar informasi, total gerai Alfamart hingga 2016 mencapai 13.000 yang tersebar di berbagai daerah seperti Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan. Sepanjang 2016, perusahaan membidik penambahan 1.000 gerai Alfamart di seluruh daerah di Indonesia. Daerah yang diincar merupakan yang masih berpotensi, termasuk DKI Jakarta serta Nangroe Aceh Darussalam. Tahun ini, perusahaan tengah menjajaki pembukaan gerai di kawasan Indonesia Timur.

Pendapatan perusahaan juga turut ditopang oleh anak usaha, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) yang mencatat kenaikan pendapatan menjadi Rp 8,49 triliun dibandingkan tahun 2015 lalu yang sekitar Rp 7,17 triliun. Sedangkan, laba usaha naik menjadi Rp 421,91 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar Rp 325,92 miliar. AMRT menggenggam kepemilikan 86,72% saham MIDI.

Namun, Angara enggan menyebutkan target pendapatan dan laba tahun ini."Kami belum bisa sampaikan untuk target kinerja tahun ini," ujar dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×