kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Bumi Resources beri pelatihan pupuk kompos dan organik bagi warga binaan


Jumat, 09 April 2021 / 06:32 WIB
Anak usaha Bumi Resources beri pelatihan pupuk kompos dan organik bagi warga binaan
ILUSTRASI. Pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik oleh Arutmin


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui anak usahanya PT Arutmin Indonesia melanjutkan program sustainable development dalam bidang pertanian. Yakni, pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik bersama warga desa binaan Arutmin yaitu perwakilan Desa Sarang Tiung, Desa Gedambaan, Desa Tirawan, Desa Hilir Muara, Desa Batuah, Desa Semayap dan Kelurahan Kotabaru Hilir.

BUMI menyambut positif inisiatif kegiatan yang dilakukan Arutmin. Kendala utama dalam pemanfaatan dan pengembangan pertanian saat ini adalah tingginya biaya operasional pembelian pupuk.

Inisiatif Arutmin guna mendukung program pertanian organik yang dicanangkan Kementerian Pertanian adalah melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik. Bahan bakunya sendiri sangat mudah didapat dan tersedia di lingkungan sekitar, terutama yang berasal dari kotoran dan urine ternak.

Baca Juga: Harga membaik, BUMI proyeksi rata-rata harga jual batubara US$ 51 per ton di 2021

Tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini antara lain, peternakan dapat memaksimalkan manfaat limbah kotoran dan urine ternak yang nantinya akan memiliki nilai jual. Kemudian, petani yang memiliki ternak sapi/kambing, dapat mengurangi biaya operasional pembelian pupuk.

Lalu memunculkan integrasi pertanian dan peternakan dan mendukung pertumbuhan tanaman hias.

Adika Nuraga Bakrie, Deputy President Director BUMI senang atas kontribusi kegiatan yang diberikan Arutmin. Kata dia, program ini menjadi bukti bahwa grup BUMI berkomitmen tinggi untuk melaksanakan program pemerintah dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Adika bilang, BUMI terus berinovasi dan memperkuat peran perusahaan dalam kepedulian terhadap masyarakat sekitar tambang sekaligus tetap melaksanakan program pengembangan masyarakat sebagai salah satu kontribusi untuk masyarakat.

"BUMI adalah penyumbang terbesar kepada kas negara, tertinggi di Indonesia dalam hal royalti, dan juga devisa hasil ekspor, serta termasuk dalam pembayar pajak terbesar di Indonesia. BUMI terus berinovasi dan fokus dalam memanfaatkan penggunaan produk domestik,” ujar Adika dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4).

Baca Juga: HBA April naik, Bumi dan Adaro pertahankan target produksi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×