kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ancaman impor ayam Brasil mengintai, begini tanggapan pengusaha


Minggu, 11 Agustus 2019 / 15:06 WIB
Ancaman impor ayam Brasil mengintai, begini tanggapan pengusaha
ILUSTRASI. Ayam pedaging


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor ayam dari Brasil diprediksi meningkat pasca kekalahan Indonesia atas gugatan Brasil di Badan Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Body) World Trade Organization (WTO). Ancaman ini memicu tanggapan yang beragam di kalangan pengusaha ayam dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi menilai arus importasi ayam yang masuk dari Brasil ke Indonesia berpotensi merugikan produsen ayam di dalam negeri, terutama kelompok peternak yang memiliki skala bisnis kecil dan menengah.

Sugeng menjelaskan, selama ini peternak mandiri sudah mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan besar yang memasarkan produknya di pasar tradisional.

Baca Juga: Harga daging ayam di peternak mulai naik, simak realisasi harga Selasa (30/7)

Namun demikian, arus importasi ayam yang masuk dari Brasil dinilai berpotensi memperparah kondisi persaingan yang ada di pasar tradisional lantaran dapat memicu peningkatan jumlah suplai produk ayam perusahaan-perusahaan besar di pasar tradisional yang menurut Sugeng merupakan lahan bagi peternak mandiri.

“efeknya juga akan terkena ke perusahaan-perusahaan besar, itu pasti, karena ada suplai tambahan dari Brasil itu tadi,” terang Sugeng kepada Kontan.co.id Sabtu (9/8).

Sementara itu, Corporate Secretary PT Malindo Feedmill Tbk Andre Andreas Hendjana menilai arus importasi ayam dari Brasil belum tentu memiliki dampak yang signifikan bagi produsen ayam dalam negeri.

Menurut Andre, besar atau tidaknya dampak yang ditimbulkan sangat bergantung dari kemampuan produk-produk ayam dalam negeri untuk bersaing dengan produk ayam dari Brasil. 

Baca Juga: Kemendag: Impor ayam dari Brasil tergantung permintaan

Kemampuan ini dapat dilihat dalam dua aspek, yakni harga dan kualitas produk. Untuk harga, Andre menilai bahwa perbandingan antara produk ayam dalam negeri dengan ayam impor yang berasal dari Brasil belum bisa diketahui karena belum ada informasi yang jelas soal berapa harga jual dari produk ayam Brasil pada nantinya.

Untuk kualitas, Andre menilai bahwa terdapat banyak faktor selain harga yang bisa mempengaruhi iklim persaingan di antara produk ayam dalam negeri dengan ayam impor dari Brasil. 

“Contohnya masyarakat Indonesia lebih suka ayam fresh dibanding frozen,” jelas Andre kepada Kontan.co.id, Minggu (10/8).

Di samping itu, Andre juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar mampu bersaing di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×