Reporter: Merlinda Riska, Ragil Nugroho | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Akhirnya ponsel pintar berotak android berhasil mengalahkan sistem operasi BlackBerry dari Reseach in Motion (RIM). Menurut International Data Corporation (IDC), pangsa pasar ponsel berbasis android di pasar Indonesia sudah menguasai 52% di kuartal kedua tahun ini.
Menurut Darwin Lie, Market Analyst for Client Devices Research IDC Indonesia, ponsel android yang kebanyakan berlayar sentuh (touchscreen) menjadi penyebab utama maraknya ponsel berbasis android. "Konsumen makin banyak pilih ponsel touchscreen," katanya dalam rilis.
Sudah begitu produk android di pasar semakin jeprah dan murah lantaran ada sekitar 10 vendor yang mengadopsi teknologi besutan Google tersebut.
Faktor lainnya adalah soal tertundanya peluncuran ponsel terbaru RIM, yakni BlackBerry 10 yang baru meluncur di kuartal I 2013.
Meski kalah di sistem operasi, ponsel BlackBerry masih menjadi penguasa pasar ponsel pintar di kuartal II tahun ini. Sayang, Darwin tidak memerinci penguasaan BlackBerry di pasar domestik.
Yang pasti, IDC memprediksi bahwa pasar ponsel domestik bakal tumbuh rata-rata 25% tahun ini. Misalnya, IDC memprediksi jumlah pengapalan ponsel cerdas di tahun ini mencapai 7 juta unit.
Hasil ini mendapat anggukan setuju dari Adinda Nesvia, Product Marketing Manager Mobile Phone Business Samsung Indonesia. Meski tidak memerinci angka pasti, penjualan ponsel pintar Samsung terus tumbuh.
Menurut Ander Rompis, Vice President Business Advisor Samsung Indonesia, penjualan ponsel Samsung di semester I naik 25% dari periode serupa tahun lalu. Saat ini, Samsung menguasai 24% pasar ponsel pintar domestik.
Yolanda Nainggolan, Manajer Humas PT RIM Indonesia tidak kuatir dengan hasil IDC. Justru dengan tertundanya peluncuran BlackBerry 10 bakal membuat konsumen semakin penasaran dengan produk tersebut. Apalagi riset GfK di bulan Juli 2012 menempatkan BlackBerry memimpin pasar smartphone dengan pangsa pasar 53,6%.
IDC juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dari ponsel lokal Mito dan Cross. Pasalnya ponsel android murah digemari daerah rural.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News